Penulis / NIM
ISMET PANU / 633410081
Program Studi
S1 - MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ALFI SAHRI BARUADI, S.Pi, M.Si / 0022047404
Pembimbing 2 / NIDN
ZHULMAYDIN CHAIRIL FACHRUSSYAH, S.St.Pi, M.Si / 0008078802
Abstrak
ABSTRAK
Ismet Panu, 2018. Pengaruh Perbedaan Bentuk Mata Pancing Terhadap Hasil Tangkapan Pancing Ulur (hand line) Ditanjung Kramat Kota Gorontalo. Program Studi SI Manajemen Sumber Daya Perairan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Alfi Sahri Baruadi, S.Pi, M.Si dan Pembimbing II, Zc. Fachrussyah, S. St.Pi, M.Si.
Pancing ulur merupakan alat tangkap sederhana dengan konstruksi ukuran dan bentuk mata pancing serta berbagai jenis umpan buatan sebagai faktor utama keberhasilan pengoperasian alat tangkap. Keefektifan pancing ditentukan oleh desain dan konstruksinya. Sebagaimana Penelitian yang dilakukan oleh Nofrizal (2002), mengenai perbandingan hasil tangkapan dari mata pancing antara mata pancing standar (yaitu pancing yang tidak memiliki sudut antara shank dan throat atau 0) dengan mata pancing yang memiliki sudut bengkok 15 dan 30, memberikan hasil bahwa mata pancing dengan sudut bengkok memberikan hasil tangkapan lebih besar dibandingkan dengan mata pancing standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan bentuk mata pancing terhadap hasil tangkapan dengan alat tangkap pancing ulur mengunakan mata pancing J hook dan circle hook. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode experimental fishing yaitu dengan melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan secara langsung di lapangan. Pengambilan Data dilakukan berdasarkan hasil tangkapan pancing ulur yang didapat dari kedua unit diambil kemudian dicatat jenis dan jumlahnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Tanjung Kramat Kota Gorontalo dilihat secara statistic bahwa perbedaan penggunaan mata pancing tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan.
Kata Kunci : Pancing Ulur, Pengaruh Perbedaan Bentuk Mata Pancing.
Download berkas