Penulis / NIM
HERMAWAN / 633411016
Program Studi
S1 - MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN
Pembimbing 1 / NIDN
FEMMY SAHAMI, S.Pi, M.Si / 0015037108
Pembimbing 2 / NIDN
FAIZAL KASIM, S.IK, M.Si / 0016077305
Abstrak
ABSTRAK
Hermawan. 633411016. "Potensi dan Nilai Pemanfaatan Langsung Hutan Mangrove di Kawasan Pesisir Desa Katialada Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara". Skripsi. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Negeri Gorontalo. Tahun 2016. Ibu Femy Sahami, S.Pi, M.Si sebagai pembimbing I dan Bapak Faizal Kasim, S.IK, M.Si sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan jenis-jenis pemanfaatan langsung hutan mangrove serta menghitung nilai ekonomi dari jenis pemanfaatan langsung hutan mangrove oleh masyarakat di Desa Katialada Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Oktober 2015 sampai Bulan Maret 2016. Penelitian ini merupakan penelitian survei, dimana untuk mengetahui struktur vegetasi mangrove, digunakan metode transek garis (Line Transec). Penentuan sampel terhadap masyarakat yang dijadikan responden dilakukan secara acak yang mewakili populasi secara representatif sejumlah 30 responden yang diketahui sebagai nelayan yang memanfaatkan hutan mangrove secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vegetasi hutan mangrove yang ada di Desa Katialada terdiri dari 7 jenis yaitu Avicennia marina, Avicennia alba, Bruguiera parviflora, Bruguiera sexangula, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, dan Sonneratia alba dengan total potensi volume kayu mencapai 19.024,389 m3. Hasil kuantifikasi nilai pemanfaatan langsung hutan mangrove menunjukan bahwa nilai pemanfaatan ikan kerapu muara (Epinepheulus Coioides) sebesar Rp.265.320.000/pertahun, Ikan Kakap Merah (Lutjanus capprchanus) sebesar Rp.184.680.000/tahun, ikan Kuwe mata besar/Bubara (Caranx latus) sebesar Rp.75.780.000/tahun, dan ikan Ikan Belanak (Valamugil seheli) sebesar Rp.53.820.000/tahun. Pemanfaatan Kepiting bakau (Scylla serrata) sebesar Rp.104.400.000/tahun, pemanfaatan udang windu (Penaeus monondon) sebesar Rp.314.040.000/tahun, dan pemanfaatan kerang sebesar Rp.86.400.000/tahun.
Kata Kunci : Potensi Mangrove, Manfaat Langsung, Hutan Mangrove.
Download berkas
