Penulis / NIM
CINDRAWATY LATAWA / 651413016
Program Studi
S1 - ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
Pembimbing 1 / NIDN
SURYANI UNE, S.TP, M.Sc / 0023098302
Pembimbing 2 / NIDN
SITI AISA LIPUTO, S.Si., M.Si / 0902078601
Abstrak
ABSTRAK
CINDRAWATY LATAWA. 651 413 016. 2018. Formulasi Dan Karakterisasi Cookies Bagea Dengan Penambahan Tepung Jantung PisangKepok (Musa paradisiaca). Skripsi, Program Studi Ilmu Dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Suryani Une dan Siti Aisa Liputo
Provinsi Gorontalo termasuk salah satu daerah yang memiliki potensi cukup baik di bidang pertanian, salah satunya adalah pisang. Namun pemanfaatan jantung pisang belum dilakukan secara optimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemanfaatan jantung pisang adalah denganpenggunaan jantung pisang menjadi produk olahan setengah jadi yaitu dalam bentuk tepung.Tepung jantung pisang dapat dijadikan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan produk makanan, salah satunya adalah produk kue kering (cookies).Selama ini cookies bagea yang diproduksi di Gorontalo berbahan dasar tepung sagu sehingga penambahan bahan tepung jantung pisang diharapkan dapat memperbaiki karakteristiknya
Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dengan 3 tahapan yaitu persiapan bahan baku yang meliputi pembuatan tepung jantung pisang, dilanjutkan dengan tahapan formulasi bahan baku, kemudian pembuatan cookies bagea serta pengujian organoleptik, proksimat, dan serat kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi dan formulasi terbaik cookies bagea dengan penambahan tepung jantung pisang dari hasil uji organoleptik, proksimat, dan serat kasar menggunakan metode Racangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor dan tiga kali ulangan yaitu terdiri dari : C0 = (100% : 0%), C1 = (60% : 40%), C2 = (50% : 50%), dan C3 = (40% : 60%). Data diolah dengan uji statistik ANOVA untuk mengetahui perlakuan yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada uji organoleptik parameter warna 5.67, tekstur 5.10, aroma 5.10, dan rasa 5.63 terdapat perbedaan yang nyata (signifikan). Formulasi cookies bagea dengan 60% pati sagu dan 40% tepung jantung pisang memperoleh nilai tertinggi dengan formulasi terbaik pada taraf 5% berdasarkan uji statistik Analisis of VarianceANOVA sehingga dilanjutkan dengan uji beda Duncan menggunakan aplikasi SPSS 16.0 for Windows. Hasil analisa proksimat meliputi kadar air sebesar 4.16%, kadar abu seesar 4.29%, kadar protein sebesar 9.05%, kadar lemak sebesar 10.06%, kadar karbohidrat sebesar72.41%. Nilai kadar serat kasar cookies bagea berkisar 0.63%-9.43%, nilai terendah terdapat pada C0 formulasi 100% pati sagu dan 0% tepung jantung pisang sebesar 0.63%, sedangkan nilai tertinggi dimiliki oleh perlakuan C3 40% pati sagu dan 60% tepung jantung pisang sebesar 9.43%.
Kata Kunci : Pati sagu, tepung jantung pisang, cookies bagea
Download berkas