Penulis / NIM
SULASTRI HUSAIN / 651413017
Program Studi
S1 - ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
Pembimbing 1 / NIDN
ZAINUDIN ANTULI, M.Si / 0013086506
Pembimbing 2 / NIDN
SURYANI UNE, S.TP, M.Sc / 0023098302
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Vitamin C, tingkat kesukaan panelis, tingkat kepedasan, kadar air serta rendemen dari bubuk cabai lokal Gorontalo dengan perlakuan blansing menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial dengan dua kali ulangan. Data diolah dengan uji statistic ANOVA untuk mengetahui perlakuan yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, kandungan vitamin C tertinggi terdapat pada cabai Keriting dengan nilai (136,61 mg, 136,24 mg, 136,5 mg), sedangkan kandungan vitamin C terendah terdapat pada cabai Dewata dengan nilai (105,65 mg, 105,15 mg, 104,74 mg). Hasil uji organoleptik menunjukan bubuk cabai yang lebih disukai oleh konsumen (panelis) pada varietas cabai keriting dengan nilai warna (6.57), aroma (4.86), dan tekstur (3.86). Tingkat kepedasan dari bubuk cabai dengan lama waktu blansing 5 menit, 7 menit, dan 9 menit menunjukan bahwa pada bubuk cabai Dewata, cabai Samiya, cabai Malita termasuk bubuk cabai cukup pedas sedangkan untuk cabai keriting termasuk bubuk cabai kurang pedas. Hasil rendemen tertinggi terdapat pada cabai Samiya dengan nilai (10%, 11%, 12%). Hasil kadar air tertinggi dari bubuk cabai terdapat pada bubuk cabai Samiya dengan nilai (6,29%, 6.14%, 5,57%).
Kata Kunci : Cabai Lokal, Bubuk Cabai, Vitamin C
Download berkas