Penulis / NIM
MOHAMAD IKBAL PANIGORO / 651415023
Program Studi
S1 - TEKNOLOGI PANGAN
Pembimbing 1 / NIDN
SURYANI UNE, S.TP, M.Sc / 0023098302
Pembimbing 2 / NIDN
LISNA AHMAD, S.TP, M.Si / 0029127702
Abstrak
ABSTRAK
Bubur jagung instan adalah produk pangan kering yang perlu di prediksi umur simpan serta potensi kerusakan akibat mikroorganisme. Pengemasan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam upaya melindungi hasil pengolahan atau produk industri dari bahaya pencemaran, gangguan fisik serta untuk mendapatkan bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi, serta sebagai promosi dan media informasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis kemasan dan mikrobiologi terhadap umur simpan bubur jagung instan terfortifikasi ekstrak daun kersen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu, jenis kemasan, dengan 4 perlakuan dan di ulang sebanyak 3 kali. Parameter yang di uji yaitu Total Plate Count (TPC) dan prediksi umur simpan. Hasil penelitian umur simpan dengan kemasan pada kondisi RH 80% adalah 28, 60, 160, 329 hari. Hasil jumlah bakteri pada minggu ke 4 kemasan polipropilene mengalami peningkatan yaitu sebesar 201 x 106 pada kondisi non vakum dan 188,5 x 106 pada kondisi vakum dan jumlah mikroba kemasan laminatin aluminium foil pada minggu ke 4 dengan 282 x 106 pada kondisi non vakum serta 160,9 x 106 pada kondisi vakum. Jumlah jamur dengan kemasan polipropilene pada minggu ke 4 mengalami peningkatan dengan 43,3 x 106 kondisi non vakum, 37,9 x 106 pada kondisi vakum dan jumlah jamur dengan penggunaaan kemasan laminatin aluminium foil mengalami peningkatan pada minggu ke 4 dengan 47,5 x 106 kondisi non vakum dan 38,7 x 106 pada kondisi vakum.
Kata Kunci : Jagung, Kemasan, TPC, Umur simpan
Download berkas