Penulis / NIM
FAIZAL PIU / 701616018
Program Studi
S3 - ADMINISTRASI PUBLIK
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ASNA ANETA, M.Si / 0027125907
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. H. ROSMAN ILATO, M.Pd / 0023046006
Abstrak
ABSTRAK
FAIZAL PIU. 2021. Pengaruh Perilaku Aparatur dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Implementasi Kebijakan Pamsimas di Kabupaten Gorontalo Utara. Promotor: Prof. Dr. Asna Aneta, M.Si. Co-promotor I : Dr. Rosman Ilato, M.Pd, Co-promotor II Dr. Sukarman Kamuli, M.Si.
Program Pamsimas di Kabupaten Gorontalo Utara belum berhasil secara maksimal yang dibuktikan dengan masih sulitnya masyarakat mengakses sarana air minum dan sanitasi karena lokasi dan penempatan sarana yang jauh dari pemukiman. Rumusan masalah penelitian adalah apakah terdapat pengaruh perilaku aparatur baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui partisipasi masyarakat terhadap implementasi kebijakan Pamsimas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Model berbasis Partial Least Square (SEM-PLS). Kesimpulan penelitian adalah: 1) Perilaku aparatur berpengaruh positif sebesar 81.80% dan sangat signifikan terhadap partisipasi masyarakat pada implementasi kebijakan Pamsimas, 2) Perilaku aparatur berpengaruh positif sebesar 89.20% dan sangat signifikan terhadap implementasi kebijakan Pamsimas, 3) partisipasi masyarakat berpengaruh positif sebesar 81.70% dan sangat signifikan terhadap implementasi kebijakan Pamsimas, dan 4) Perilaku aparatur yang dimediasi oleh partisipasi masyarakat berpengaruh positif sebesar 81.80% dan sangat signifikan terhadap implementasi kebijakan Pamsimas di Kabupaten Gorontalo. Berdasarkan kesimpulan penelitian maka diharapkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara: 1) dapat mengembangan kapasitas melalui kegiatan inovatif sehingga dapat menciptakan aparatur yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien, serta mampu memberikan pelayanan yang berkualitas, 2) untuk konsisten dalam mengimplemtasikan program kegiatan pembangunan dilapangan dengan tetap memperhatikan outcame yang berkualitas serta dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan dan kepentingan masyarakat, 3) mendukung pengembangan masyarakat secara bersama-sama dalam rangka pelaksanaan program kegiatan dengan sasaran terciptanya pembangunan yang berkualitas, 4) untuk lebih mendukung peran mediasi masyarakat dengan melakukan interaksi komunikasi secara langsung atau tidak langsung agar dapat menciptakan hasil yang lebih baik dan efektif, 5) perlu melakukan review kebijakan pamsimas dengan memformulasi community development dalam kebijakan pamsimas sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat; serta peneliti lain 6) Untuk mengkaji lebih lanjut model implementasi kebijakan dengan meneliti Novelthy Penelitian berupa Pengintegrasian MSN-Approach dengan Variabel Community Development.
Kata kunci: Perilaku Aparatur, Partisipasi Masyarakat, Implementasi Kebijakan.
Download berkas