Penulis / NIM
RAMLI MAHMUD / 701619006
Program Studi
S3 - ADMINISTRASI PUBLIK
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. ARIFIN TAHIR, M.Si / 0026085605
Pembimbing 2 / NIDN
Prof. Dr. RAUF A HATU, M.Si / 0016126307
Abstrak
ABSTRAK
Ramli Mahmud. 2019. Perilaku Birokrasi Pada Pemilu 2019 Dalam Perspektif Administrasi Publik di Kabupaten Boalemo. Promotor: Prof. Dr. Arifin Tahir., M.Si, Co-Promotor I : Prof. Dr. Rauf A. Hatu.,M.Si, Co-Promotor II : Dr. Udin Hamin, S.Pd.,SH.,M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripikan dan menganalisis perilaku birokrasi dalam Pemilu serta faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi politik birokrasi dalam menentukan pilihan politik pada Pemilu 2019 di kabupaten Boalemo. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis.
Hasil penelitian menemukan bahwa Sebagian besar ASN yang berada dijajaran struktural dan fungsional guru lebih cenderung pada: a) Perilaku sosiologis diantaranya pertimbangan pekerjaan, kepatuhan dan ketaatan, keluarga serta afiliasi dengan organisasi kemasyarakatan. b) Perilaku psikologis, dimana preferensi politik birokrasi berdasarkan pada identifikasi partai dan kedekatan dengan calon kandidat. c) Perilaku rasional, ASN yang berada dalam jajaran fungsional khususnya tenaga kesehatan kecenderungan rasional dalam menentukan perilaku politik.
Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku birokasi pada saat Pemilu 2019 di Kabupaten Boalemo, diantaranya: a) politisasi birokrasi yang terdiri dari promosi atau penunjukan jabatan karir, mutasi dan pencopotan jabatan serta kampanye politik. b) Mobilisasi pemilihan melalui jejaring birokrasi dan keluarga serta c) Peran Kepala Daerah yang memperoleh dukungan birokrasi dan kontrol sumber daya pemerintahan. Agar netralitas ASN bisa tercapi dalam Pemilu, dipandang perlu untuk menginternalisasikan perilaku penindakan (salbia) sebagai konsep budi dalam sumber falsafah adat Gorontalo yang melengkapi unsur Dupoto (angin), tulu (api), Taluhu (air) dan huta (tanah) atau dikenal dengan Panca Askratama. Perilaku penindakan (salbia) yang dimaksudkan antara lain kesetiaan dan kapetuhan, keteguhan prinsip, konsistensi terhadap aturan dan peran ta������uwa.
Kata Kunci:
Perilaku Birokrasi, Pemilu, Administrasi Publik
Download berkas