Penulis / NIM
INDRAMAYA TONGKONOO / 702518006
Program Studi
S2 - KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. DEWI WAHYUNI K BADERAN, M.Si / 0014097902
Pembimbing 2 / NIDN
Prof. Dr. MARGARETHA SOLANG, M.Si. / 0015036808
Abstrak
ABSTRAK
INDRAMAYA TONGKONOO, 2021. Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Lingkungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita 20-49 Bulan di Puskesmas Kabupaten Gorontalo. Tesis. Program Studi Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing (1) Dr. Dewi Wahyuni K. Baderan, M.Si dan Pembimbing (II) Dr. Margaretha Solang, M.Si.
Tujuan penelitian ini adalah; 1) Untuk menganalisis faktor sosial (pendidikan ayah, pendidikan ibu dan pengetahuan ibu tentang gizi dan stunting) yang menyebabkan kejadian stunting pada balita 24-49 bulan di Puskesmas Kabupaten Gorontalo; 2) Untuk menganalisis faktor ekonomi (pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan dan jumlah anggota keluarga) yang menyebabkan kejadian stunting pada balita 24-49 bulan di Puskesmas Kabupaten Gorontalo; 3) Untuk menganalisis faktor lingkungan (Kondisi rumah, sarana pembuangan sampah, sarana air bersih, saluran pembuangan air limbah dan saluran pembuangan kotoran) yang menyebabkan kejadian stunting pada balita 24-49 bulan di Puskesmas Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, dengan populasi seluruh balita yang mengalami kejadian stunting pada tahun 2019 di 7 Puskesmas Kabupaten Gorontalo. Tehnik pengambilan data yaitu Purposive Sampling, dengan 98 sampel menggunakan kuisioner. Tehnik Analisis data ,yaitu analisis univariat, bivariat, uji chi square dengan bantuan software SPSS versi 21. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat, dan uji chi square dengan bantuan software SPSS versi 21. Hasilnya: faktor sosial (pendidikan ayah p= 0,003 OR=5,455, CI=1,669-17,825, Pendidikan ibu p= 0,000 OR= 12,375
CI = 4,560-33,584, pengetahuan ibu tentang gizi dan stunting p=0,003 OR= 3.598, CI=1,501-8,624), faktor ekonomi (pekerjaan ibu p= 0,002 OR=3,784 CI=1,600���" 8,949, pendapatan p=0,000 OR=11,719 CI=3,652���"38,605, jumlah anggota keluarga p=0,008 OR=3,022 CI=1,318���"6,932), dan faktor lingkungan (kondisi Rumah p=0,153 OR=2,043 CI=1,665���"2,505, sarana pembuangan sampah p=0,000 OR=12,813 CI=4,815-34,097, sarana air bersih p=0,92 CI=5,455 CI=0,613���"
48,526, saluran pembuangan air limbah p= 0,000 OR=5,804 CI=2,413���"13,957, sarana pembuangan kotoran p=0,005 OR=3,621 CI=1,448���"9,054). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor sosial ekonomi dan lingkungan berhubungan dengan kejadian stunting pada balita 24-49 bulan di Puskesmas Kabupaten Gorontalo.
Kata Kunci: Sosial, Ekonomi, Lingkungan dan Stunting
Download berkas
