SKRIPSI

Penulis / NIM
AJENG WULANDARI / 702519011
Program Studi
S2 - KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. RAMLI UTINA, M.Pd. / 0004085507
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ISWAN DUNGGIO, S.P., M.Si. / 0014087410
Abstrak
Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) merupakan lokasi konservasi hayati sulawesi memiliki potensi warisan budaya yang masih cukup kental dalam kehidupan masyarakatnya, salah satunya masyarakat Besoa yang bermukim di Lembah Behoa. Manakala suatu warisan budaya dipandang bernilai dan bermanfaat, maka ia biasanya menjadi objek konflik seperti adanya ketegangan, terutama menyangkut aspek penguasaan dan peluang- peluang pemanfaatannya. Perlu adanya strategi yang sesuai dalam penanganan Kawasan Lembah Behoa sekaligus sebagai upaya penguatan karakter masyarakatnya demi tercapainya pelestarian warisan budaya dan lingkungan Lembah Behoa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan dua teknik analisis data, yaitu analisis data dengan menggunakan metode deskriptif untuk menjawab tujuan penelitian satu dan dua, serta analisis SWOT-AHP untuk menjawab tujuan penelitian ketiga. Namun dalam menjawab tujuan penelitian satu dan dua digunakan juga pendekatan biodiversitas untuk mendeskripsikan dan menemukan nilai manfaat potensi flora dan faunanya serta pendekatan nilai karakter untuk mendeskripsikan potensi warisan budaya atau tujuan dua.Dari hasil kajian diperoleh 17 strategi dengan 4 strategi prioritas dalam penanganan pelestarian Kawasan lembah Behoa saat ini yaitu peningkatan program kolaboratif yang bersifat pendukungan penguatan karakter masyarakat dan potensi lingkungannya, Pengembangan nilai warisan budaya terkait mitigasi bencana, Percepatan penetapan warisan budaya bendawi menjadi warisan dunia, dan Kemudahan dan peningkatan akses informasi atau komunikasi terhadap ancaman issue keamanan. Rekomensasi yang dihasilkan dari penelitian ini perlu segera dilakukan evaluasi pelaksanaan program kolaboratif yang telah dilaksanakan bersama mitra sehingga tidak hanya melakukan program yang merupakan upaya pelestarian secara parsial namun berbasis potensi kearifan lokal dan alam; Dilakukan kajian mitigasi bencana berbasis kearifan lokal dalam hal ini dapat di lakukan oleh unit pelaksana teknis manapun yang memiliki keterkaitan dengan Lembah Behoa ataupun akademisi dan peneliti; Segera dibentuk tim kajian dan penyusunan dosier warisan dunia yang ditangani oleh unit pelaksana teknis yang bergerak dibidang kebudayaan yaitu Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Gorontalo.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011