Penulis / NIM
ENDRIYANTO Y. TUNAI / 703517029
Program Studi
S2 - PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SARSON W DJ POMALATO, M.Pd / 0008086010
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ISMAIL DJAKARIA, M.Si. / 0024026403
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematika yang dibelajarkan dengan model problem based learning dan model pembelajaran langsung ditinjau dari kemampuan awal matematika. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain treatment by level 2 x 2. Data penelitian diperoleh melalu tes kemampuan berpikir kreatif matematika dan tes kemampuan awal matematika. Analisis data kemampuan berpikir kreatif matematika yang pengelompokkannya didasarkan pada skor tes kemampuan awal matematika yang menjadi variabel moderator mencakup kemampuan awal matematika tinggi dan kemampuan awal matematika rendah. Data penelitian di analisis dalam dua bagian yakni analisis deskripsi dan analisis inferensial. Penelitian ini menghasilkan temuan yakni : (1) Model problem based learning dipandang cocok dalam membelajarkan materi SPLDV di kelas VIII pada tingkat Sekolah Menengah Pertama daripada model pembelajaran langsung . (2) Model problem based learning dipandang cocok dalam membelajarkan materi SPLDV di kelas VIII pada tingkat Sekolah Menengah Pertama pada kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi. (3) Model pembelajaran langsung dipandang cocok dalam membelajarkan materi SPLDV di kelas VIII pada tingkat Sekolah Menengah Pertama pada kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan awal rendah.
Download berkas