Penulis / NIM
ARSJAD LAMONDO / 706521007
Program Studi
S2 - PENDIDIKAN FISIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MURSALIN, M.Si / 0012045710
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ABDUL HARIS ODJA, M.Pd / 0007117802
Abstrak
ARSJAD LAMONDO. 2022. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Problem Based Learning Berbantuan PhET pada materi Getaran dan Gelombang untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik di SMP. Tesis. Program Studi Pendidikan Fisika. Pembimbing (1) Prof.Dr.Mursalin,M.Si, Pembimbing (II) Dr. Abdul Haris Odja,S.Pd,M.Pd.
Masalah dalam penilitian ini bagaimana validitas,kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran model problem based learning berbantuan PhET dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada konsep getaran dan gelombang.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model problem based learning berbantuan PhET pada materi getaran dan gelombang yang valid, praktis dan efektif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian adalah Research and Development.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model Pengembangan ADDIE yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Telaga Biru pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2021/2022.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa perangkat pembelajaran telah memenuhi persyaratan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi oleh tiga validator ahli. Rata-rata hasil validasi RPP sebesar 97,08%, rata-rata hasil validasi LKPD sebesar 95,92%, hasil validasi bahan ajar sebesar 95,83%, rata-rata validasi soal berpikir kritis sebesar 90,90% berada pada kategori sangat valid. Hasil analisis keterlakasanaan pembelajaran oleh guru dan aktivitas peserta didik oleh observer 1 dan 2 berada pada kisaran interval skor 81%-100% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tes berpikir kritis menunjukkan bahwa rata-rata tes berpikir kritis pada pre-tes sesuai dengan indikator berpikir kritis Interpretasi memperoleh 23,70%, analisis memperoleh 28,09%, evaluasi memperoleh 22,77%, inferensi 21,25% dan explanasi 26,19 %. Sedangkan hasil tes berpikir kritis pada post-tes sesuai dengan indikator berpikir kritis interpretasi memperoleh 86,66%, analisis memperoleh 90,47%, evaluasi memperoleh 81,66%, inferensi memperoleh 83,13% dan explanasi memperoleh 84,52%. Untuk data N-Gain sesuai dengan kemampuan berpikir kritis interpretasi memperoleh 0,82, analisis 0,86, evaluasi 0,77, inferensi 0,78 dan explanasi 0,77 berada pada kategori g yang tinggi. Data respon peserta didik yang diperoleh melalui respon peserta didik memperoleh nilai rata-rata untuk uji coba terbatas sebesar 85,8% dan nilai rata-rata untuk uji coba skala luas sebesar 86,4%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model problem based learning berbantuan PhET pada materi getaran dan gelombang untuk meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik di SMP memenuhi kevalidan, kepraktisan dan keefektifan sehingga layak diterapkan dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: Pengembangan Perangkat ,PBL,PhET, Berpikir Kritis
Download berkas