Penulis / NIM
ERVIANI / 707519025
Program Studi
S2 - ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Hi. ANSAR, S.Pd, M.Si / 0014116107
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ARIFIN, S.Pd, M.Pd / 0003037703
Abstrak
ABSTRAK
ERVIANI.2021.Manajemen Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Multi Kasus pada SMA Negeri 1 Ampana Kota dan SMK Informatika Komputer Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una).Tesis.Program Studi Administrasi Pendidikan. Pembimbing I: Prof. Dr. H. Ansar, M.Si. Pembimbing II: Dr. Arifin, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesiapan sekolah dalam menghadapi pembelajaran di masa pandemi Covid-19; (2) implementasi pembelajaran di masa pandemi Covid-19; dan (3) dampak pola pembelajaran di masa pandemi Covid-19 pada SMA Negeri I Ampana Kota dan SMK Informatika Komputer Ampana Kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Proses analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kesiapan sekolah dalam menghadapi pembelajaran di masa pandemi Covid-19 pada prinsipnya sudah memiliki kesiapan yang layak, dari segi kurikulum sekolah tetap menerapkan kurikulum 2013 dengan memilah dan memilih materi esensial untuk diajarkan kepada peserta didik. Dari segi sarana prasarana sekolah memiliki fasilitas penunjang pembelajaran dan fasilitas sanitasi yang cukup memadai bagi warga sekolah. Dari segi pendidik dalam hal ini guru sudah siap dengan menerapkan pembelajaran model daring, luring maupun kombinasi, begitu pula peserta didik pada umumnya siap karena teknologi bukan hal asing lagi bagi mereka; (2) implementasi pembelajaran di masa pandemi berjalan dengan baik meskipun belum terlaksana secara optimal, diakibatkan kendala teknis dan nonteknis serta belum adanya habituasi dengan sistem dan pola pembelajaran yang diterapkan pihak sekolah; (3) dampak pola pembelajaran jarak jauh yang diterapkan dari segi mutu pendidikan dan capaian hasil belajar peserta didik pada masa pandemi ini mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dengan minimnya perolehan prestasi akademik maupun nonakademik, yang diakibatkan berkurangnya ajang dan lomba yang digelar di masa pandemi, bukan karena faktor dari internal sekolah seperti prestasi, bakat, kreativitas, maupun inovasi dari peserta didik. Alternatif model pembelajaran di masa depan yang dapat diterapkan adalah model blended atau hybrid learning. Model pembelajaran ini dapat diterapkan lebih optimal jika sinergitas antara pemangku kepentingan pendidikan, pihak sekolah, dan masyarakat dalam hal ini orang tua sebagai konsumen dapat dibangun dengan baik. Dan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah yang ingin terus bertahan dan berkembang di masa depan.
Kata Kunci: manajemen pembelajaran, pandemi covid-19, blended, hybrid learning
Download berkas