Penulis / NIM
AI SRI YUSTINI / 708518003
Program Studi
S2 - PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. MUSLIMIN, S.Pd, M.Pd / 0017087705
Abstrak
Ai Sri Yustini. 2022. Sejarah, Unsur Kebudayaan, dan Nilai Pendidikan Cerita Rakyat Gorontalo Janjia Lo u Duluwo dan Implementasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Tesis. Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Prof. Dr. H. Mohamad Karmin Baruadi, M.Hum. pembimbing II: Dr. Muslimin, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang: (i) unsur kesejarahan, (ii) gambaran kondisi sosiokultural masyarakat Gorontalo, (iii) nilai pendidikan, dan (iv) implementasi cerita rakyat Gorontalo Janjia Lo u Duluwo dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Manfaat penelitian yaitu (i) secara teoritis: menambah pengetahuan dan bahan informasi tentang sejarah cerita rakyat Gorontalo terutama yang berhubungan dengan unsur budaya pada kearifan lokal masyarakat; (ii) praktis: dapat digunakan sebagai bahan untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan memperhatikan muatan sejarah dan unsur kebudayaan sesuai dengan kurikulum 2013.
Pendekatan kualitatif diterapkan dalam penelitian ini yang dioperasionalkan dengan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini yaitu data primer (utama) dan data sekunder (tambahan). Data primer dalam penelitian ini buku cerita rakyat Gorontalo Janjia Lo u Duluwo yang disusun oleh Mohamad Karmin Baruadi yang diterbitkan Ideas Publishing, cetakan kedua pada Desember 2015. Data sekunder dari penelitian ini diperoleh atau dikumpulkan dari kepustakaan seperti buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini. Teknik dokumentasi dan teknik catat sebagai teknik analisis data menjadi strategi pengumpulan data penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan: pertama, kategori sejarah perjuangan karena pada cerita ini seseorang cenderung ingin mempertahankan kedamaian karena adanya pertengkaran antara kerajaan Gorontalo dan Limboto. Kedua, unsur kebudayaan yaitu bahasa Gorontalo, sistem peralatan yaitu penggunaan keris, unsur kesenian yakni tujai atau syair, sistem kepercayaan, organisasi kemasyarakatan yang berupa sistem kepemerintahan dan sistem pengetahuan berupa cara untuk membuat perjanjian dalam mendamaikan kedua kerajaan. Ketiga, nilai pendidikan yaitu moral yaitu mengabdi pada kerajaan atau negeri, nilai pendidikan religius meliputi berdoa kepada Tuhan, nilai pendidikan sosial meliputi kerukunan, dan gotong royong dan nilai pendidikan kepahlawanan yaitu rela berkorban demi kepentingan orang banyak. Keempat, implementasi dalam pembelajaran melalui keterkaitan dengan keutuhan dan isi materi cerita yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diserap oleh peserta didik.
Kata Kunci: sejarah, kebudayaan, nilai pendidikan, cerita rakyat Gorontalo
Download berkas