Penulis / NIM
LELI MARHABA / 709518016
Program Studi
S2 - AGRIBISNIS
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Ir. SYARWANI CANON, M.Si / 0024076506
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SUPRIYO IMRAN, SP, M.Si / 0030097508
Abstrak
Leli Marhaba. 709 518 016. 2021. Analisis Keunggulan Wilayah Berbasis Komoditas Hortikultura di Kabupaten Boalemo. Tesis Program Studi S2 Agribisnis, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Gorontalo dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Syarwani Canon, M.Si selaku pembimbing 1 dan Dr. Supriyo Imran, S.P, M.Si selaku pembimbing 2.
Penelitian bertujuan untuk menganalisis (1) trend atas hasil per satuan luas tanaman Horikultura di Kabupaten Boalemo. (2) keunggulan wilayah atas komoditas tanaman Hortikultura di Kabupaten Boalemo. (3) perkembangan tingkat kesejahteraan petani komoditas tanaman Hortikultura di Kabupaten Boalemo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui situs Badan Pusat Statistik (BPS) dan data primer melalui wawancara. Analisis data dalam penelitian ini yakni analisis trend, analiss LQ, analsis LQ share LQ shift serta analisis NTP.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Tanaman Hortikultura Sayuran di Kabupaten Boalemo cenderung memiliki trend yang positif namun pada 2 tahun terakhir mengalami penurunan. (2) komoditas bayam, cabai besar, cabai rawit, petsai dan tomat masuk dalam kategori basis. Sementara hasil analisis LQShare dan LQShift ditemukan bahwa terdapat 4 komoditas yakni bayam, cabai besar, petsai dan tomat yang berada pada kategori progresif. Kemudian 4 komoditas yakni bawang merah, kacang panjang, ketimun dan terong yang sektor berkembang serta 1 komoditas cabai rawit yang masuk dalam kategori lamban. (3) Nilai tukar petani (NTP) hortikultura menunjukan petani mengalami surplus atas usahatani yang dilakukan. Namun jika NTP tersebut dalam unsur biayanya terdapat nilai biaya hidup yang dikeluarkan oleh petani selama melakukan usahatani (menunggu hasil) akan mengalami penurunan bahkan untuk tahun 2016 dan 2017 mengalami defisit.
Kata kunci: Hortikultura, Keunggulan Wilayah, NTP
Download berkas
