Penulis / NIM
KUN DAUD / 709518021
Program Studi
S2 - AGRIBISNIS
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Ir. MAHLUDIN H. BARUWADI, MP / 0011076507
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. Ir. MUHAMMAD SAYUTI, S.Pt., M.Si., IPM / 0031126736
Abstrak
ABSTRAK
Kun Daud. 709 518 021. 2020. Daya Saing Usaha Ternak Ayam Buras di Kabupaten Gorontalo Utara. Tesis Program Studi S2 Agribisnis, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Gorontalo dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, M.P selaku pembimbing 1 dan Dr. Muhammad Sayuti M, S.Pt., M.Si pembimbing 2.
Penelitian bertujuan untuk menganalisis (1) daya saing usaha ternak ayam buras. (2) pendapatan petani peternak ayam buras (3) merumuskan strategi pengembangan usaha ternak ayam buras. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui situs Badan Pusat Statistik (BPS) dan data primer melalui wawancara dan penyebaran angket (kueioner). Analisis data dalam penelitian ini yakni analisis daya saing (lokalisasi, spesialisasi, basis, dan RCA), regresi sederhana dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Daya saing ayam buras di Kabupaten Gorontalo Utara dapat dilihat dari hasil koefisien lokasilisasi, ayam buras masuk dalam kategori yang menyebar di Kabupaten Gorontalo Utara dengan tingkat spesialisasi yang rendah. Kemudian untuk basis, ayam buras menjadi basis di 5 kecamatan yakni Tomilito, Ponelo, Monano, Tolinggula dan Biau. (2) Rata-rata nilai pendapatan atau keuntungan peternak sebesar Rp 1.069.710 dengan nilai R/C ratio untuk usaha ayam buras sebesar 1,995 satuan. Dapat pula dilihat bahwa nilai R/C ratio bagi peternak ayam buras yang tidak rutin memperoleh bantuan stimulus pemerintah sebesar 1,378 satuan dan untuk peternak yang rutin memperoleh bantuan stimulus pemerintah sebesar 1,610 satuan. Meskipun memiliki nilai lebih dari 1 namun hasil ini masih cukup kecil karena rata-rata pendapatan tersebut lebih kecil dari UMP Provinsi Gorontalo tahun 2019 yang sebesar Rp. 2.384.020 sehingga usaha ternak ayam buras masih perlu untuk lebih dikembangkan. (3) Posisi strategi pengembangan usaha ternak ayam buras di Kabupaten Gorontalo Utara berada pada kuadran 3 yakni startegi Turn Around. Strategi ini menekankan bahwa upaya peningkatan meningkatkan strategi pengembangan usaha ternak ayam buras di Kabupaten Gorontalo Utara dapat difokuskan pada pemanfaatan berbagai peluang untuk mengubah kelemahan petani peternak ayam buras menjadi sebuah kekuatan agar petani memperoleh pendapatan yang besar dan terjadi peningkatan populasi ayam buras di Kabupaten Gorontalo Utara. Adapun 3 strategi utama berdasarkan analisis SWOT yakni pengembangan dan peningkatan kualitas peternakan, penguatan kelembagaan stakeholder peternakan dan pemberian modal produktif bergulir.
Kata kunci: Ayam Buras, Daya Saing, Stimulus Pemerintah
Download berkas
