Penulis / NIM
HENY MUDJI RAHAJU / 710518046
Program Studi
S2 - HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. FENTY U. PULUHULAWA, SH., M.Hum / 0009046804
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. LUSIANA MARGARETH TIJOW, SH., MH / 0006038105
Abstrak
Abstrak
Heny M. Rahayu, Nim : 710518046, ����¯�¿�½���¯���¿���½������¯������¿������½���..." Pengaturan Diskresi Kepolisian Terhadap Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak ����¯�¿�½���¯���¿���½������¯������¿������½���...", Tesis Pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, di bawah Bimbingan. Dr.Prof. Fenty U. Puluhulawa, S.H., M.Hum selaku Pembimbing I dan Dr. Lusiana Margareth Tijow, S.H., M.H selaku Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan diskresi kepolisian terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anak; Merumuskan konsep Diskresi Kepolisian Yang Ideal Dalam Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak.
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian hukum Normatif. Penelitian hukum Normatif atau dengan istilah lain biasa disebut penelitian hukum Doktrinal. Pendekatan yang dugunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Undang-undang (statute Approach); Pendekatan kasus (Case Approach); dan Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach).
Hasil penelitian ini menunjukkan Pertama, bahwa Pengaturan diskresi kepolisian terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia yang di dalamnya menyebutkan bahwa kepolisian dalam melakukan tindakan diskresi diberikan kewenangan yang menurut penilainnya sendiri, dimana tindakan tersebut diberikan untuk kepentingan umum khususnya anak sebagai pelaku tindak pidana. Berdasarkan hal tersebut, tindakan kepolisian sebagaimana yang diteliti sudah berjalan sesuai yang diamanatkan oleh Undang-undang, akan tetapi perlu adanya kehati-hatian kepolisian dalam melakukan tindakan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana agar anak tersebut mendapatkan perlindungan secara maksimal, hak-hak anak dapat terpenuhi, serta memulihkan nama baik dan psikis anak. Sehingga kondisi anak setelah kembali ke lingkungan masyarakat tidak tertekan dengan kasus yang pernah ia perbuat. Kedua, bahwa Untuk mewujudakan Konsep Diskresi Kepolisian yang ideal terhadap Tindak Pidana yang dilakukan oleh anak, peneliti merekomendasikan Konsep bimbingan dan konseling sebagai wujud keseriusan kepolisian dalam menangani pidana anak .
Kata kunci : Diskresi; Kepolisian; Tindak Pidana Anak.
Download berkas
