Penulis / NIM
DEBBY ARIYANTO / 711520014
Program Studi
S2 - ADMINISTRASI PUBLIK
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SASTRO M WANTU, SH., M.Si / 0003096605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. YANTI ANETA, S.Pd, M.Si / 0004077802
Abstrak
ABSTRAK
Debby Ariyanto, NIM 711520014, 2021. Kebijakan Pemberian Bantuan Pangan Non Tunai Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo dibawah bimbingan Dr. Sastro Mustapa Wantu, S.H., M.Si dan Dr. Yanti Aneta, S.Pd., M.Si
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kebijakan pemberian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kota Barat Kota Gorontalo, dikaji dari : a. Perencanaan, b. Pelaksanaan, c. Evaluasi. 2) Untuk mengetahui faktor determinan kebijakan pemberian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kota Barat Kota Gorontalo, dikaji dari : a. Komunikasi, b. Sumber daya, c. Struktur Birokrasi, d. Sikap Pelaksana, dan e. Lingkungan Ekonomi, Sosial, dan Politik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, Bappeda Kota Gorontalo, Kecamatan Kota Barat, Kelurahan Buladu, dan Kelurahan Molosipat W. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis menggunakan data kualitatif berdasarkan konsep Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemberian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kota Barat Kota Gorontalo dikaji dari : a. perencanaan, b. pelaksanaan, dan c. pengawasan. Pada tahap perencanaan dan pelaksanaan sudah terstruktur meskipun masih memerlukan kerjasama yang konsisten dan sistematis antar stakeholder. Sedangkan untuk evaluasi dinilai masih belum optimal, penanganan yang komprehensif masih diperlukan sehingga tidak hanya sekedar menjadi formalitas, terutama perihal data. Sementara itu, jika dikaji dari 5 faktor determinan, maka dari segi komunikasi yang dilakukan oleh para pihak aktor pelaksana sudah dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan. Dari sisi sikap pelaksana dalam proses implementasi kebijakan BPNT di Kecamatan Kota Barat ini sudah optimal dan dirasakan oleh masyarakat. Sementara dalam hal struktur birokrasi, perlu adanya kajian yang nyata dari pemerintah pusat terkait dengan prosedur penunjukan dan wewenang koordinator daerah. Dari sisi sumber daya manusia dan anggaran sudah cukup baik, hanya perlu diperhatikan perihal mutasi SDM internal. Dan yang terakhir dari perspektif lingkungan ekonomi, sosial, dan politik yang selalu mempengaruhi terhadap kebijakan ini. Hal ini menyatakan bahwa perubahan lingkungan ekonomi, sosial, dan politik yang sedang berlangsung di Indonesia, akan berdampak pada terealisasinya sebuah program kerja.
Kata Kunci : Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penanggulangan Kemiskinan,
Kecamatan Kota Barat
Download berkas