Penulis / NIM
MARIO NURKAMIDEN / 711520040
Program Studi
S2 - ADMINISTRASI PUBLIK
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Drs. ZUCHRI ABDUSSAMAD, S.I.K., M.Si / 0016026604
Pembimbing 2 / NIDN
Dr FENTI PRIHATINI TUI, S.Pd., M.Si / 0008027806
Abstrak
Mario M. Nurkamiden, NIM 7115200040, 2021. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) (Studi Kasus Mitigasi Covid-19 di Desa Banuroja Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato). Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo dibawah bimbingan Dr. Zuchri Abdussamad, S.IK, M.Si dan Dr. Fenti Prihatini Dance Tui, S.Pd, M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terhadap sektor pendidikan, ekonomi, interaksi sosial masyarakat, lingkungan sosial, dan kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat di Desa Banuroja Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan dan penyusunan kebijakan berdasarkan pertimbangan Socio- Cultural masyarakat, sehingga ketika diimplementasikan tidak berbenturan dengan kehidupan sosial budaya masyarakat Kabupaten Pohuwato khususnya di Desa Banuroja. Hal demikian juga berdampak pada rendahnya tingkat kasus kontak erat covid-19 di Kabupaten Pohuwato. Selain itu, dalam mengimplementasikan kebijakan mitigasi Covid-19, banyak pihak yang terlibat langsung diantaranya pemerintah daerah, kepolisian dan TNI, satuan tugas covid- 19 Kabupaten Pohuwato, dan tokoh-tokoh lokal (seperti Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Adat). Disamping itu, tingginya tingkat solidaritas dan interaksi di masyarakat Desa Banuroja membuat masyarakat desa selalu saling menjaga antara satu dengan yang lainnya dan tentunya menguntungkan masyarakat karena mereka selalu menjaga dan saling mengingatkan antara satu dengan yang lainnya. Pemberlakuan Peraturan Bupati Pohuwato untuk menjadikan Desa Banuroja sebagai pilot project Desa Tangguh merupakan kebijakan yang menjadikan Kabupaten Pohuwato sebagai kabupaten dengan kasus pandemic covid-19 terendah di Kabupaten Pohuwato. Demikian pula pada tahap implementasi kebijakan, penggunaan kearifan lokal komunitas masyarakat desa dan tokoh-tokoh yang berpengaruh di desa khususnya Desa Banuroja, menjadi sebuah scenario mitigasi yang cukup berpengaruh dalam meminimalisir penularan Covid-19, sebab aktivitas masyarakat baik di ruang publik maupun di ruang privat (seperti ritual adat dan ritual agama) selalu diawasi dan dikontrol oleh tokoh- tokoh tersebut. Selain itu, kebijakan PSBB yang dikeluarkan melalui PERBUP Nomor 44 tahun 2020, PERBUP Nomor 45 Tahun 2020, PERBUP No 52 Tahun 2020 berdampak positif terhadap beberapak sektor di Kabupaten Pohuwato, diantaranya sektor ekonomi dan pendidikan, interaksi sosial, lingkungan sosial, dan kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat.
Kata Kunci: Kebijakan, PSBB, Covid-19, Pohuwato
Download berkas