Penulis / NIM
SITI FACHRIA YUSUF / 712520005
Program Studi
S2 - ILMU KELAUTAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. DR. Ir. HASIM, M.Si / 0031126909
Pembimbing 2 / NIDN
Dr JULIANA, S.Pi., MP / 0020097505
Abstrak
YUSUF. 2022. Jenis bahan probiotik dan lama fermentasi yang berbeda terhadap kinerja biologis udang vaname (Litopenaeus vannaemei) dengan sistem bioflok di Balai Perikanan Boalemo Provinsi Gorontalo. Program Studi Ilmu Kelautan. Kaprodi : Dr. Lis M. Yapanto, S.Pi, MM. Pembimbing I: Dr. Ir. Hasim, M.Si. Pembimbing II: Dr. Juliana, S.Pi, M.Si. Pengguji I: Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP. Pengguji II: Dr. Ir. Syamsuddin, MP.
Salah satu sumberdaya perairan yang bernilai ekonomis tinggi adalah udang vaname (Litopenaeus vannamei). Bioteknologi dalam bidang budidaya seperti fermentasi terus mengalami perkembangan. Penerapan bioflok mampu menjadi salah satu teknologi dibidang perikanan yang menjanjikan untuk dibudidayakan. Sistem bioflok merupakan teknologi pengembangan akuakultur dalam memanfaatkan bakteri pengurai yang diberikan dari hasi fermentasi jenis bahan probiotik. Pembuatan fermentasi pada bioflok menjadi hal penting dalam keberhasilan pembentukan flok termasuk lama fermentasi. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari jenis bahan probiotik yang berbeda pada sistem bioflok terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup dan efisiensi pakan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan penggunaan bahan probiotik boster multisel (P1F1 dan P1F2), yakult (P2F1 dan P2F2) dan Yogurt (P3F1 dan P3F2). Adapun hasil yang diperoleh perlakuan P2F2 memiliki laju pertumbuhan mutlak sebesar 1.64 gr dan terendah pada perlakuan P1F1 yaitu 1.35 gr. Kelangsungan hidup selama penelitian dari yang tertinggi sampai terendah adalah P2F1 dan P2F2 (77.6-82.9 %), P3F1 dan P3F2 (71.9-73.3 %) dan P1F1 dan P1F2 (71-71.4 %). Rasio Konversi pakan yang diperoleh dari perlakuan P2F1 dan P2F2 (1.99-2.06 gr), P3F1 dan P3F2 (2.22-2.49 gr) dan P1F1 dan P1F2 (2.67-2.82 gr) sedangkan nilai efisiensi pakan berbanding terbalik denan FCR yaitu P1F1 dan P1F2 (34.6-36.6 %), P2F1 dan P2F2 (49-49.7 %) dan P3F1 dan P3F2 (39.2-44 %). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan jenis bahan probiotik yang berbeda dengan sistem bioflok berpengaruh nyata terhadap kinerja biologis udang vaname.
Kata Kunci : Jenis bahan probiotik, lama fermentasi, kinerja biologis udang vaname, system bioflok.
Download berkas