SKRIPSI

Penulis / NIM
ASPIN MOPANGGA / 714519004
Program Studi
S2 - PENDIDIKAN NON FORMAL
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. ABDUL RAHMAT, S.Sos,I., M.Pd. / 0005037806
Pembimbing 2 / NIDN
DR UMMYSALAM A.T.A. DULUDU, M.Pd / 0015056606
Abstrak
ASPIN MOPANGGA. 2021. Kemampuan Guru Dengan Teknik Coaching Dalam Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Di Tk Negeri Pembina Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Tesis Program Studi Pendidikan Nonformal Pascasarajana Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I; Prof. Dr. Abdul Rahmat, M.Pd dan Pembimbing II; Dr. Ummyssalam A.T.A Duludu, M.Pd. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui Kemampuan Guru dalam meningkatkan perkembagan kognitif anak di TK Negeri Pembina Tabongo Kabupaten Gorontalo. (2) untuk mengetahui Teknik Coaching yang di gunakan untuk kemampuan Guru dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak di TK Negeri Pembina Tabongo Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan guru untuk meningkatkan perkembagan kognitif anak bahwa dari beberapa kemampuan guru yaitu; (a) Kemampuan Guru dalam memilih materi, (b) Kemampuan Guru dalam menetapkan metode, (c) Kemampuan Guru dalam memilih Media, (d) Kemampuan Guru dalam merancang Pembelajaran, (e) Kemampuan Guru dalam melaksanakan pembelajaran. Memiliki pengaruh terhadap kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak yang secara siginifakan. Dalam hal ini kemampuan pedagogik menentukan keberhasilan guru dalam melakukan pembelajaran kepada anak usia dini. Sedangkan Teknik Coaching merupakan upaya peneliti menghadirkan seorang coach dalam memberikan pandangan terhadap guru sehingga potensi yang dimiliki guru dapat menjadi bagain penting pada perkembangan kognitif anak. (1) Inisiasi, kegiatan ini dilakukan berdasarkan asas Kerjasama yang dilakukan oleh coach dan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada kemampuan guru untuk meningkatkan kognitif anak. (2) Observasi, dalam hal ini kegiatan yang dilakukan dalam upaya pengamatan untuk memberikan informasi dan data apa saja yang dilakukan coach dalam meningkatkan kemampuan coache. (3) Aksi, Aksi dapat dilakukan oleh coachee dalam hal ini guru Bersama-sama dengan coach. (4) Refleksi, Tahap Refleksi adalah komponen yang terpenting dalam proses coaching dan merupakan komponen yang membedakan coaching dengan berbagai kegiatan lain, (5) Evaluasi, setelah dilakukan inisasi dan observasi maka perlu dilakukan penilaian kepada guru dan menjadi bahan perbaikan untuk meningkatkan kemampuan guru melalui Teknik coaching. Kata Kunci: Kemampuan Guru, Teknik Choacing dan Perkembangan Kognitif anak
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011