Penulis / NIM
OCTAVIANI SURYANINGSIH MASAGUNI / 716516014
Program Studi
S2 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SASTRO M WANTU, SH., M.Si / 0003096605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. UDIN HAMIM, S.Pd, SH, M.Si / 0014087603
Abstrak
ABSTRAK
Octaviani Suryaningsih Masaguni. Nim 716516014. Tradisi Dan Nilai Kesetiakawanan Sosial Bagi Masyarakat terpencil Desa Tamaila Dr. Sastro M. Wantu, SH. M.Si selaku pembimbing I dan Dr. Udin Hamim, S.Pd, SH, M.Si selaku pembimbing II. Tesis Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pasca Sarjana Universitas Negeri Gorontalo 2020
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tradisi da nilai kesetiakawanan sosial bagi masyarakat terpencil Desa Tamaila, faktor-faktor yang mempengaruhi mengetahui tradisi da nilai kesetiakawanan sosial bagi masyarakat terpencil Desa Tamaila, dan upaya untuk mempertahankan tradisi dan nilai kesetiakawanan sosial bagi masyarakat terpencil Desa Tamaila. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menggambarkan (1) tradisi dan nilai kesetiakawanan sosial bagi masyarakat terpencil Desa Tamaila memiliki tiga indikator: pertama, Tradis masyarakat terpencil Desa Tamaila masih yaitu Tradisi Nomaden atau Melangun merupakan tradisi berpindah tempat ketempat yang lain bersama anggota kelurga dengan tujuan berpindah tempat tinggal untuk mengurangi kesedihan yang dialami oleh setiap keluarga jika ada anggota keluarga yang meninggal dunia selain itu tradis berpindah tempat dilakukan untuk menghilangkan kesialan yang akan menimpa mereka nantinya. namun untuk masyarakat Desa Tamaila pada umumnya masih bersumber pada kegiatan keagamaan. Kedua, nilai kesetiakawanan sosial bagi masyarakat terpencil Desa Tamaila meliputi nilai gotong royong yang artinya dengan adanya nilai gotong royong masyarakat telah merasakan manfaatnya yaitu terutama bagi keberlangsungan hidup yaitu pekerjaan yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama dan nilai solidaritas sosial yang artinya nilai dapat dilihat pada warga yang mempunyai hajatan ataupun keduakaan, setiap warga yang mempunyai hajatan ataupun keduakaan warga lainnya akan memberikan bantuan berupa uang atau sembako. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi tradisi dan nilai kesetiakawanan sosial bagi masyarakat terpencil Desa Tamaila meliputi dua indikator : pertama, faktor internal yaitu bertambah dan berkurangnya penduduk, Pendidikan, dan agama. Kedua, faktor eksternal yaitu modernisai dan ekonomi. (3) Upaya untuk mempertahankan tradisi dan nilai kesetiakawanan sosial bagi masyarakat terepencil Desa Tamaila memiliki dua indikator: pertama, pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk membantu masyarakat untuk memperoleh daya dalam mengambil keputusan dan menetukan tindakan yang akan dilakukan yang terkait dengan diri mereka termasuk untuk mengurangi efek hambatan pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan hal ini dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan rasa percaya diri untuk menggunakan daya yang dimiliki antara lain melalui transfer daya dari lingkungan. Kedua, sosialisasi, bertujuan sebagia proses penyampaian informasi kepada kelompok masyarakat untuk memberikan keterampilan agar dapat hidup bermasyarakat, mengembangkan kemampuan masyarakat agar dapat berkomunikasi secara aktif, membuat seseorang mampu mengembalikan fungsi-fungsi organic melalui pelatihan, serta menanamkan nilai-SPnilai kepercayaan kepada seseorang yang mempunyai tugas pokok dalam masyarakat.
Kata kunci: Tradisi, Nilai kesetiakawanan sosial Desa Tamaila, Masyarakat Terpencil.
Download berkas
