SKRIPSI

Penulis / NIM
ABD. FIRMAN BUNTA / 716519005
Program Studi
S2 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SASTRO M WANTU, SH., M.Si / 0003096605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. LUCYANE DJAFAAR, M.Pa / 0006116804
Abstrak
ABD. FIRMAN BUNTA, NIM. 716519005. Gerakan Civil Society Nurcholish Madjid di Indonesia (Konstruksi Model Neo-republikan Atas Perjuangan Islamisasi Kewarganegaraan). Tesis Program Studi Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sastro M. Wantu, SH., M.Si dan Pembimbing II Dr. Lucyane Djaafar, M.SA. 2021. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis gerakan civil society Nurcholish Madjid di Indonesia dalam memperjuangkan Islamisasi kewarganegaraan. Fokus penelitian terkait: (1) Pendekatan gerakan civil society Nurcholish Madjid (2) Konstruksi model kewarganegaraan dalam wacana gerakan civil society Nurcholish Madjid. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun data primer bersumber dari bahan pustaka yang ditulis Nucholish Madjid, sedangkan data sekunder dari pihak ataupun sumber tulisan lain yang relevan mendukung fokus penelitian. Data dianalisis berdasarkan teknik analisis deskipsi-interpretatif yang mengacu pada content analysis (analisis isi) dan modus hermeneutik. Temuan penelitin menegaskan bahwa, (1) Gerakan civil society Nurcholish Madjid mengakses dua pendekatan yang bersifat horizontal. Secara transformatik pendekatan kultural maupun struktural, wacana gerakan civil society lebih menyangkut penataan hubungan agama-negara, dengan kepentingan mengajak kaum Muslim agar menaruh komitmen tinggi pada pemberlakuan prinsip-prinsip fundamental Islam dalam memperjuangkan aspirasi politik. (2) Konstruksi model kewarganegaraan Nurholish Madjid adalah neo-republikan. Kacamata neo-republikan model ini, relatif mengetengahkan agama sebagai sumber legitimasi kebajikan publik (public good) dalam rangka mencapai jaminan persamaan hak dan kedudukan warga negara. Agama dan negara dipandang memiliki hubungan aspiratif terhadap kewarganegaraan; sarana yang dapat metransformasikan civil society dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan politik. Diskursus atas justifikasi model neo-republikan Nurcholish Madjid memperlihatkan kadar perjuangan Islamisasi kewarganegaraan yang diselenggarakan melalui proses demokrasi. Penelitian ini telah mengukuhkan argumen tesis politik kewarganegaraan, bahwa kewarganegaraan diproduksi dari hasil pertaruangan, perebutan dan perjuangan antar-kelas. Kata Kunci: gerakan civil society, model neo-republikan, Nurcholish Madjid, dan Islamisasi kewarganegaraan.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011