Penulis / NIM
IRMAWATI DUKO ISHAK / 7601141004
Program Studi
S3 - PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SYAMSU QAMAR BADU, M.Pd / 0003066007
Pembimbing 2 / NIDN
Dr ABD. HAMID ISA, M.Pd / 0012056006
Abstrak
Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui realitas program penguatan pendidikan karakter (PPK) di SD Negeri di Kabupaten Gorontalo, mengembangkan model konseptual manajemen pembudayaan nilai-nilai anti korupsi di SD Negeri di Kabupaten Gorontalo, mengetahui implementasi pelaksanaan model pembudayaan nilai-nilai anti korupsi dalam program penguatan pendidikan karakter di SD Negeri di Kabupaten Gorontalo, menggambarkan efektifitas pelaksanaan pembudayaan nilai-nilai anti korupsi dalam program penguatan pendidikan karakter di SD Negeri di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan landasan teori pembudayaan (enkulturasi) yaitu tata karma, adat istiadat biasanya diturunkan kepada generasi berikutnya melalui proses enkulturasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and development) dengan mengadaptasi model penelitian dan pengembangan ADDIE. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan melalui : (1) observasi atau pengamatan, (2) studi dokumentasi dan (3) wawancara. (4) Tes. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Negeri 2 Telaga, SD Negeri 1 Limboto, dan SD Negeri 9 Limboto. Hasil penelitian menemukan 1) Kondisi realitas pengembangan program penguatan pendidikan karakter (PPK) di sekolah dasar telah terlaksana dengan sangat baik, tetapi sebagian besar guru dan siswa belum memahami nilai-nilai anti korupsi didalam program penguatan pendidikan karakter. 2) Pembudayaan nilai-nilai anti korupsi disekolah dasar belum terlaksana secara komprehensif. 3) Model pembudayaan nilai-nilai anti korupsi menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan Research and development (R&D), pengembangan produk dilakukan dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE disusun untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pembudayaan karakter guru dan siswa terutama karakter yang anti korupsi. 4) implementasi, pada hasil validasi menunjukkan bahwa semua validator menyatakan bahwa model pembudayaan nilai-nilai anti korupsi dapat digunakan dalam program penguatan pendidikan karakter di Sekolah. 5) Hasil analisis keefektifan model pada buku panduan menunjukkan bahwa model pembudayaan nilai-nilai anti korupsi memenuhi kriteria efektif
Download berkas