Penulis / NIM
GUNAWAN LANJAHI / 811408032
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dra RANY HIOLA, M.Kes / 0013095302
Pembimbing 2 / NIDN
/ 0929117901
Abstrak
Gunawan Lanjahi. 2012. Pengaruh Intensitas Kebisingan dan Lama Tinggal Terhadap Derajat Gangguan Pendengaran Masyarakat Sekitar Kawasan PLTD Telaga Kota Gorontalo Tahun 2012. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Ha. Rany A. Hiola, M.Kes dan Pembimbing II Lia Amalia, SKM. M.Kes.
Kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. pengaruh kebisingan terhadap timbulnya gangguan pendengaran sangat dipengarui oleh beberapa faktor yaitu intensitas bising yang tinggi dan lamanya seseorang berada di tempat bising. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan dan lama tinggal terhadap derajat gangguan pendengaran masyarakat sekitar kawasan PLTD Telaga Kota Gorontalo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survay analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan PLTD Telaga Kota Gorontalo yang berjumlah 216 orang, sedangkan sampel sebanyak 34 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji fisher’s untuk mengetahui pengaruh intensitas bising terhadap derajat gangguan pendengaran dan uji korelasi pearson untuk pengaruh lama tinggal terhadap derajat gangguan pendengaran.
Hasil Penelitian menunjukkan untuk pengaruh intensitas bising terhadap derajat gangguan pendengaran telinga kanan didapatkan nilai p=0,027 < 0,05 dan untuk telinga kiri didapatkan nilai p=0,018 < 0,05. Sedangkan untuk pengaruh lama tinggal terhadap derajat gangguan pendengaran telinga kanan didapatkan nilai rhitung=0,622 > rtabel=0,339 dan untuk telinga kiri rhitung=0,539 > rtabel=0,339.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa H0 ditolak artinya terdapat pengaruh antara intensitas bising terhadap derajat gangguan pendengaran dan juga terdapat pengaruh antara lama tinggal terhadap derajat gangguan pendengaran. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat meningkatkan kesadaran serta melakukan tindakan pencegahan dan konservasi alam serta untuk pihak PLTD Telaga untuk dapat mencegah dan meminimalisir dampak kebisingan yang ditimbulkan.
Kata Kunci : Derajat Gangguan Pendengaran, Intensitas Kebisingan, Lama Tinggal
Download berkas