Penulis / NIM
HERIYANI HASNAWI / 811408035
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
/ 0929117901
Abstrak
ABSTRAK
Heriyani Hasnawi.2012.Pengaruh Konstruksi Sumur Terhadap Kandungan Bakteri Eschercia coli Pada Air Sumur Gali Di Desa Dopalak Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol.Skripsi, jurusan Kesehatan masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo.Pembimbing I Hamsidar Hasan, S.si, Msi, Apt. Pembimbing II Lia Amalia SKM, M.Kes.
Air merupakansenyawakimia yang sangatpentingbagikehidupanmakhluk hidup dibumi ini.Penggunaan air yang utamadansangat vital bagikehidupanadalahsebagai air minum.Salah satujenissaranaair bersihpedesaan yang banyakdiusahakanolehpemerintahsebagaisumber air bersihadalahsumurgali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konstruksi sumur terhadap kandungan bakteri Eschercia coli pada air sumur gali. Penelitian ini bersifat Observasional dan Uji Laboratorium dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study ( Studi Potong Lintang) terhadap 16 sumur yang diambil dengan cara penarikan sampel yakni Purposive Samplingselanjutnya dilakukan observasi terhadap konstruksi sumur dan pemeriksaan bakteriologis air kemudian disajikan dalam bentuk tabel univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa parameter dinding terdistribusi seimbang 50.0%memenuhi syarat dan 50.0% tidak memenuhi syarat, untuk parameter bibir terdistribusi tertinggi memenuhi syarat yaitu 56.25%, dari parameter lantai memenuhi syarat 50.0% dan tìdak rnemenuhi syarat 50.0%, untuk SPAL terdistribusi tertinggi memenuhi syarat yaitu 56.25%, untuk parameter jarak sumber pencemar terdistribusi tertinggi memenuhi syarat yaitu 62.50%. Sementara, dari parameter bakteriologis terdistribusi tertinggi memenuhi syarat yaitu 56,25%. Hasil analisis statistik diketahui bahwa aspek jarak sumur dengan sumber pencemar terbukti memiliki pengaruh terhadap kandungan bakteri Eschercia coli.Sedangkan konstruksi sumur ditinjau dari aspek dinding, bibir, lantai dan SPAL tidak terbukti memilki pengaruh.
Untuk itu melakukan perbaikan kondisi konstruksi sumur gali terutama dalam menempatkan jarak sumber pencemar seperti tempat sampah, lubang galian untuk air limbah dan septic tank minimal 10 meter dari sumur adalah hal utama yang perlu dilakukan untuk mencegah adanya kontaminasi terhadap air konsumsi masyarakat.
Kata kunci : Dinding, Bibir, Lantai, SPAL, Jarak Sumur dengan Sumber Pencemar, Kandungan Bakteri Eschercia coli
Download berkas