SKRIPSI

Penulis / NIM
IIN WAHYUNI LATIF / 811408038
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
RAMLY ABUDI, S.Psi, M.Kes / 0011097205
Abstrak
Iin Wahyuni Latif. 811408038. Studi Kualitas Air Minum Isi Ulang Ditinjau Dari Proses Ozonisasi, Ultraviolet, dan Reversed Osmosis di Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Tahun 2012. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes dan Pembimbing II, Ramly Abudi, S.Psi, M.Kes Alternatif pemenuhan air minum dipenuhi melalui adanya air minum isi ulang dengan berbagai proses pengolahannya seperti proses ozonisasi, ultraviolet (UV), maupun reversed osmosis (RO). Namun, peningkatan keberadaan depot air minum isi ulang di kalangan masyarakat belum diimbangi peningkatan kualitas air minum yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan jenis deskriptif yang bertujuan menggambarkan kualitas air minum isi ulang berdasarkan proses ozonisasi, UV, dan RO. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel air minum pada perusahaan AMDK dan DAMIU yang ada di kecamatan Kota Tengah dan Kota Selatan, terdiri dari 16 sampel untuk proses ozonisasi, 2 sampel untuk proses UV, dan 2 sampel untuk proses RO. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif melalui grafik pada masing-masing variabel dengan merujuk pada Permenkes RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010. Hasil penelitian menunjukkan kualitas air minum ditinjau dari proses ozonisasi, UV, dan RO berdasarkan parameter fisik (TDS) dan kimia (pH) masih memenuhi standar kesehatan, dengan nilai maksimal TDS pada sampel air ozonisasi adalah 106, proses UV adalah 166, dan proses RO adalah 119, dengan standar maksimal TDS 500 mg/l. Untuk parameter kimia, niLai pH maksimal pada sampel air minum ozonisasi adalah 7,6, proses UV adalah 7,5, dan proses RO adalah 7.5, dengan standar pH adalah 6,5-8,5. Namun untuk parameter mikrobiologi (total koliform), hanya 69% air minum dengan proses UV yang memenuhi standar Permenkes yaitu 0, dan 31% atau 5 dari 16 sampel tidak memenuhi standar, dengan total koliform maksimal adalah 96 per 100 ml sampel. Hasil pengamatan dan mempertimbangkan efek yang dihasilkan dari masing-masing proses pengolahan, dapat disimpulkan bahwa air minum dengan proses reversed osmosis (RO) memiliki kualitas terbaik. Kata Kunci : Air minum isi ulang, proses ozonisasi, proses ultraviolet, proses reversed osmosis.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011