Penulis / NIM
NUR'AIN NAPU / 811408073
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
RAMLY ABUDI, S.Psi, M.Kes / 0011097205
Abstrak
ABSTRAK
Nur’Ain Napu, 2012. Gambaran Perilaku Kepala Keluarga Tentang PHBS di Desa
Tunggulo Selatan Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Tahun 2012.
Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat. Fakultas Ilmu – Ilmu Kesehatan dan
Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Zuhriana Yusuf,
M.Kes, Pembimbing II Ramly Abudi, S.Psi, M.Kes
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah (PHBS) adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran perilaku kepala keluarga tentang PHBS di Desa Tunggulo
Selatan Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Tahun 2012.
Jenis penelitian ini adalah desain deskriptif yaitu untuk menyajikan gambaran
mengenai perilaku kepala keluarga yang berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan
sehat dengan pendekatan survei rumah tangga yaitu dengan pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara kepada Kepala Keluarga dengan menggunakan
kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Keluarga yang dihitung
berdasarkan jumlah kepala keluarga sebanyak 141 kepala keluarga dengan jumlah
sampel sebanyak 104 sampel yang diambil dengan menggunakan metode cluster
sampling yang bertujuan agar dapat mewakili semua dusun di Desa Tunggulo
Selatan. Desa Tunggulo Selatan terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Bougenville (Dusun
I), Dusun Anggrek (Dusun II), dan Dusun Mawar (Dusun III). Teknik data dan hasil
penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 10 indikator PHBS 3 indikator yang
dijalankan, diantaranya pemberian ASI Eksklusif, aktif di posyandu dan
menggunakan air bersih. Untuk tingkat pengetahuan masyarakat tentang PHBS masih
sangat rendah yakni terdapat 88,4%, untuk sikap masyarakat tentang PHBS tergolong
baik, hal ini ditunjukkan dari 100% responden terdapat 55,7% responden yang
memiliki sikap baik tentang PHBS dan untuk praktik/tindakan masyarakat tentang
indikator PHBS masih kurang karena hanya terdapat 12,5% dari 100% responden
yang melakukan 10 indikator PHBS.
Saran dalam penelitian ini adalah bagi kepala keluarga perlu adanya
peningkatan pengetahuan dan adanya kesadaran serta memiliki keyakinan yang kuat
terhadap pentingnya ber-PHBS, bagi pemerintah desa untuk lebih meningkatkan
pelaksanaan tentang pentingnya ber-PHBS, dan bagi instansi terkait untuk perlu
adanya perhatian bagi desa untuk terapan PHBS.
Kata Kunci : Kepala Keluarga, Pengetahuan, Sikap, Praktik dan PHBS
Download berkas