Penulis / NIM
NURAIN / 811408076
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
RAMLY ABUDI, S.Psi, M.Kes / 0011097205
Abstrak
ABSTRAK
Nurain. 811408076. 2012. Tinjauan Pengelolaan Sampah Medis dan Non Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan sampah medis dan non medis di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Populasi adalah seluruh petugas yang berhubungan dengan sampah medis dan non medis yaitu 352 orang, sedangkan yang dijadikan sampel yaitu petugas kebersihan 25 orang, pengawas 12 orang, petugas lab 1 orang, radiologi 1 orang, pegawai kantor 2 orang, petugas gizi 2 orang dan kepala sanitasi 1 orang dengan jumlah keseluruhan 68 orang. Data yang terkumpul diolah menggunakan rumus persentase.
Hasil penelitian diperoleh bahwa proses pengelolaan sampah pada tahap penanganan awal telah memenuhi syarat dengan persentase 80.5%, tahap pengumpulan telah memenuhi syarat dengan persentase 84%, tahap pengangkutan telah memenuhi syarat dengan persentase 88.9% dan tahap penanganan akhir tidak memenuhi syarat dengan persentase 42.9% sedangkan untuk penggunaan alat pelindung diri memenuhi syarat dengan persentase 67.1%. Tahap penanganan akhir dikarenakan tidak memenuhi syarat dikarenakan tidak tersedianya alat pemusnah sampah medis yaitu incinerator menurut Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004.
Simpulan untuk mengatasi masalah yang ada diberikan penyuluhan kepada petugas terkait, disediakannya kantong plastik untuk masing-masing jenis sampah, disediakannya alat cuci mekanis, desinfeksi bahan kimia, dilakukan pengemasan sampah, diperbaikinya kondisi kereta pengangkut, disediakannya incinerator dan disediakannya APD lengkap oleh petugas kebersihan.
Kata Kunci : Rumah sakit, Sampah medis, non medis
Download berkas