Penulis / NIM
NURLIAN / 811408079
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
/ 0929117901
Abstrak
ABSTRAK
Nurlian, 2012. Sistem Pengelolaan Sampah di Kecamatan Biau Kabupaten Buol Sulawesi Tengah Tahun 2012, Skripsi. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I, dr. Zuhriana Yusuf, M.Kes dan Pembimbing II, Lia Amalia, SKM, M.Kes.
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia berbentuk padat yang karena konsentrasi dan volumenya sehingga membutuhkan pengelolaaan yang khusus, Penguraian sampah sendiri disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Sistem Pengelolaan Sampah dengan cara pemindahan sampah, pengangkutan sampah ke TPA yang berada di Desa Los dan pemprosesan akhir sampah yang ada di TPA yang berada di Kecamatan Biau. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dan data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan diinterpretasikan. sedangkan sampel merupakan keseluruhan populasi yaitu sebanyak 56 petugas yang menangani masalah persampahan.
Hasil penelitian di Kecamatan Biau menunjukan, pemindahan dilakukan oleh 6 orang petugas setiap kelompok dengan frekuensi pemindahan setiap hari sebanyak 48 Petugas Persampahan (PP) atau sebesar 85,7 % sedangkan 3 hari sekali sebanyak 8 Petugas Persampahan (PP) atau sebanyak 14,3 % dan kondisi pada saat pemindahan sampah masih berserakan sebanyak 52 Petugas Persampahan (PP) atau sebesar 92,9%, pengangkutan dilakukan menggunakan pola pengangkutan Transfer Depo dengan menggunakan satu buah dum truk, dan cara pengangkutan sampah dengan cara tidak dipisahkan, cara pemprosesan akhir menggunakan metode pembakaran. Petugas pengelola sampah di Kecamatan Biau yang memakai pelindung diri yaitu pelindung kaki/sepetu boot sebanyak 41 Petugas Persampahan (PP) (73,2 %) dan yang paling banyak tidak digunakan yakni pelindung mata sebanyak 53 Petugas Persampahan (PP) (94,6 %).
Perlu adanya perhatian dari pemerintah Buol berupa penambahan sarana prasarana dan petugas persampahan juga harus lebih memperhatikan sampah-sampah pada saat pemindahan sampah dari TPS/sumber sampah ke alat pengngkut, perlu adanya perawatan dan penambahan sarana transportasi pengangkutan sampah oleh BLH, mengganti metode pemprosesan akhir dari Pembakaran dilahan Terbuka menjadi Control Land, dan memfasilitasi petugas persampahan dengan memberikan pakaian pelindung diri pada saat bekerja.
Kata Kunci : Sampah, Sistem Pengelolaan
Download berkas