Penulis / NIM
STEVI MARDIANI M. MARURU / 811408109
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
DIAN SARASWATI, S.Pd, M.Kes / 0029056902
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.SI, M.KES, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK
STEVI MARDIANI M. MARURU. 811408109. 2012. Studi Kualitas Air Sungai Bone Dengan Metode Biomonitoring. Skripsi. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. (Dibimbing oleh Dian Saraswati, S.pd.M,Kes dan Ekawaty Prasetya, S.Si,M.Kes).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status kualitas air Sungai Bone dengan metode Biomonitoring dan makroinvertebrata sebagai bioindikatornya, yang didukung dengan pemeriksaan beberapa parameter fisik dan kimia, berupa suhu, kekeruhan, dan pH. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung dilokasi, dan pemeriksaan parameter fisik dan kimia dilakukan di laboratorium. Lokasi penelitian dilakukan di tiga stasiun, yaitu daerah Suwawa, daerah Kabila, dan daerah Kota Gorontalo.
Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan deskriptif yaitu memberi gambaran tentang kualitas air Sungai Bone dengan metode biomonitoring untuk setiap stasiun. Data hasil penelitian ini dianalisis secara kuantitatif menggunakan program Microsoft excel dalam penyajian tabel identifikasi makroinvertebrata, dan paduan dalam mengidentifikasi makroinvertebrata dan nilai indeksnya.
Hasil pengukuran parameter fisik dan kimia, dimana nilai suhu untuk setiap stasiun berkisar antara 24-25oC, untuk nilai kekeruhan berkisar antara 12-80 NTU, serta nilai pH berkisar 7-8. Nilai kekeruhan pada stasiun 3 mengalami peningkatan, yaitu 80 NTU, dan melebihi ambang batas Permenkes 416 tahun 1990, tetapi untuk suhu dan pH masih berada dibawah batas Permenkes 416 tahun 1990. Sedangkan untuk hasil perhitungan BBI dan FBI didapatkan nilai untuk setiap stasiun, berurutan sebagai berikut FBI 5,82, 5,96, 6,07 dan BBI 4, 4, 4. Jenis makroinvertebrata yang paling banyak ditemukan pada setiap stasiun adalah famili Thiaridae, yang termasuk dalam makroinvertebrata tahan pencemaran. Dapat disimpulkan bahwa kualitas air Sungai Bone sudah menunjukkan kondisi yang agak buruk. Hal ini disebabkan karena adanya kegiatan penambangan sirtu, dan aktivitas masyarakat yang tinggal di sekitaran aliran Sungai Bone.
Disarankan perlu pemantauan kualitas air dengan metode biomonitoring berdasarkan perbedaan musim.
Kata kunci : Biomonitoring, Makroinvertebrata, Kualitas air, Sungai Bone
Download berkas