Penulis / NIM
ROLINS A ISMAIL / 811409006
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.SI, M.KES, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK
Rolins A. Ismail. 2013. Uji Kandungan Siklamat dan Keberadaan Escherichia coli pada Jajanan Minuman Olahan di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes dan Pembimbing II Ekawaty Prasetya, S.Si, M.Kes.
Penggunaan pemanis buatan siklamat yang di tambahkan ke dalam minuman olahan yang dijual secara umum masih banyak ditemukan. Minuman olahan ini mudah terkontaminasi oleh Bakteri Escherichia coli yang dapat menyebar dalam minuman olahan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui kandungan siklamat dan keberadaan Escherichia coli pada jajanan minuman olahan di pasar sentral kota Gorontalo.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh minuman olahan di Pasar Sentral Kota Gorontalo yaitu sebanyak 6 jenis minuman olahan (es), sedangkan sampel sebanyak 6 minuman olahan ditentukan dengan teknik Total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi serta dijelaskan dalam bentuk narasi.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 6 jenis minuman olahan (es) yang di uji diketahui 4 minuman olahan yang positif mengandung siklamat yaitu es cendol, es campur, es sirup, dan es mambo serta 2 minuman olahan tidak mengandung siklamat yaitu es cukur dan es buah. Dari 4 minuman olahan yang positif terdapat 3 sampel yang kadarnya melebihi batas maksimum penggunaan siklamat (3 g/L) yaitu es sirup, es mambo, dan es cendol. Seluruh minuman olahan (es) yang diperiksa tidak memenuhi syarat kesehatan sesuai Permenkes RI No. 492/Menkes/PER/IV/2010 yaitu positif mengandung Escherichia coli dalam 100 ml sampel.
Dapat disimpulkan sebagian besar minuman olahan positif mengandung siklamat dan seluruh minuman olahan positif Escherichia coli. Dengan hal ini maka perlu pengawasan dari dinas terkait serta meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya pemanis buatan dan bakteri Escherichia coli.
Kata Kunci : Siklamat, Escherichia coli, Minuman Olahan
Download berkas