Penulis / NIM
DUWI RAHMAWATY / 811409012
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
/ 811409900
Abstrak
ABSTRAK
Duwi Rahmawaty. 811409012. Hubungan Paparan Debu Kayu Dengan Kelainan Kulit Pada Pekerja Mebel. Jurusan Kesehatan Masyarakat fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra.,M.Kes dan Pembimbing II: Sirajuddien Bialangi, SKM, M.Kes
Paparan debu di ruang kerja secara tidak langsung akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan pada kulit berupa iritasi kulit yang dapat mempengaruhi produktifitas kerja. Gangguan kesehatan dapat dipengaruhi oleh keterpaparan debu di ruangan, lamanya waktu bekerja serta perilaku pekerja dalam hal pengendalian paparan debu kayu seperti penggunaan alat pelindung diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan debu kayu dengan kelainan kulit pada pekerja industri mebel UD Taufik Kota Gorontalo.
Jenis penelitian ini adalah survey observasional analitik dengan pendekatan cross sectinal, sampel sebanyak 18 orang yang merupakan total sampling dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner, alat pengukuran kadar debu kayu yang digunakan adalah Hazdust EPAM-5000 (Environmental Partikulat air Monitor). Analisis statistik menggunakan uji Chi Square dengan analisis uji Exact Fisher’s Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat kerja yang terpapar dengan debu kayu serta penggunaan alat pelindung diri memiliki hubungan yang bermakna dengan kelainan kulit pada pekerja karena keduanya memiliki nilai yang konstant, untuk masa kerja tidak berhubungan dengan kelainan kulit pada pekerja, jam kerja pekerja dalam sehari memiliki hubungan dengan kelainan kulit pada pekerja (p=0,008) serta kebersihan diri pekerja memiliki hubungan yang bermakna dengan kelainan kulit pada pekerja (p=0,012).
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kadar debu kayu dalam ruangan yang melebihi nilai baku mutu serta tidak digunakannya alat pelindung diri, jam kerja dan tingkat kebersihan diri berhubungan dengan kelainan kulit pada pekerja. namun masa kerja pekerja tidak berpengaruh terhadap kelainan kulit. Disarankan agar pekerja untuk lebih memperhatikan tingkat kebersihan diri dan penggunaan alat pelinding diri saat bekerja
Kata Kunci: Paparan Debu Kayu, Kelainan Kulit, Pekerja Mebel
Download berkas