ABSTRAK

Febrianty N Mustapa. 2014. Analisis Kandungan Merkuri Pada Air Sumur di Daerah Pertambangan Emas Tradisional Desa Hulawa Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan Pembimbing II dr. Sri Manovita Pateda M.Kes. Air sumur merupakan air tanah yang di peroleh berdasarkan media sumur dengan cara menggali tanah. Aktifitas pertambangan emas tradisional merupakan penyebab terjadinya pencemaran merkuri pada air sumur di Daerah Pertambangan Emas Tradisional Desa Hulawa.  berdasarkan laporan BLHTK kabupaten Pohuwato bahwa air sungai di kawasan pertambangan telah mengalami pencemaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis Kandungan Merkuri Pada Air Sumur di Daerah Pertambangan Emas Tradisional Desa Hulawa Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini menggunakan desain  penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling . sampel yang digunakan adalah air sumur di desa Hulawa  dengan penentuan 11 titik pengambilan sampel dengan pertimbangan jarak sungai dan sampel = 15 meter.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa air sumur yang ada di Daerah pertambangan emas Desa Hulawa telah tercemar. Kandungan merkuri  tertinggi 0,1068 mg/ L dan kandungan Merkuri terendah 0,0064 mg/ L. Nilai ambang batas Merkuri pada air sumur yakni 0,001 mg/ L.  Dengan melihat hasil pengamatan dan pengujian yang dilakukan maka peneliti menyimpulkan bahwa air sumur di Desa Hulawa telah mengalami Pencemaran dan telah melebihi nilai ambang batas yang telah di tetapkan oleh Permenkes 907 tahun 2002.adapun faktor yang mempengaruhi pencemaran tersebut adalah Fluktuasi Penambangan, Cuaca/ iklim, pH (Potensial of Hydrogen) dan jarak pengambilan sampel dari sumber pencemar.    

Kata kunci : Air Sumur, Merkuri, Sungai, Pertambangan, Emas Tradisional