Penulis / NIM
PRASTATI THALIB / 811409051
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.SI, M.KES, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK
Penerapan metode Community Led Total Sanitation (CLTS) dilatarbelakangi oleh praktik buang air besar sembarangan masyarakat yang masih terus berlanjut meski telah mendapat bantuan proyek sanitasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan metode Community Led Total Sanitation (CLTS) pasca pemicuan terhadap perubahan perilaku buang air besar sembarangan (BABS) serta untuk menganalisis perubahan perilaku buang air besar sembarangan (BABS).
Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross sectional study, yang mengambil lokasi di desa Teratai kecamatan Tabongo kabupaten Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini adalah semua KK yang mengikuti penerapan metode CLTS sebanyak 235 KK, dengan jumlah sampel sebanyak 36 KK. Tehnik penarikan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penerapan metode Community Led Total Sanitation (CLTS) pasca pemicuan terhadap perubahan perilaku buang air besar sembarangan (BABS) dengan hasil uji statistik thitung 3,915 dan nilai signifikan 0,000. Perubahan perilaku buang air besar sembarangan (BABS) 31% dengan nilai R Square sebesar 0,290 memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 0,311.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bermakna antara penerapan metode Community Led Total Sanitation (CLTS) pasca pemicuan terhadap perubahan perilaku buang air besar sembarangan (BABS), dengan perubahan perilakunya sebesar 31%. Disarankan agar masyarakat perlu menjaga kelangsungan status open defection free serta merubah pola pikir yang masih belum meninggalkan ketergantungan pada subsidi, demi terciptanya sanitasi total.
Kata Kunci : Metode CLTS, Perilaku, Buang Air Besar Sembarangan
Download berkas