dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
ABSTRAK
Siti Fatriana Pakaya. 2014. Identifikasi Cemaran Staphylococcus aureus pada Daging Ayam Goreng Tepung (Suatu Studi pada Penjual Ayam Goreng Tepung di Kota Gorontalo). Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Pembimbing 1 Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra.,M.Kes, dan pembimbing II dr. Sri Manovita Pateda, M.Kes.Makanan yang bersih ialah makanan yang tidak terkontaminasi oleh kotoran dan tidak menampakkan tanda pembusukan oleh bakteri. Dalam hal menangani makanan penjamah makanan biasanya dapat membawa patogen tanpa mengalami efek sakit yang serius pada diri mereka. Makanan dapat juga terkontaminasi oleh mikroba, salah satu mikroba yang sering terkontaminasi kedalam makanan diantaranya adalah Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab food poisoning yang dapat menimbulkan terjadinya gastroenteritis. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi keberadaan cemaran Staphylococcus aureus pada daging ayam goreng tepung.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskiptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah daging ayam goreng tepung yang dijual di rumah makan, warung makan, dan gerobak pinggir jalan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode cawan hitung (plate count) kemudian hasil yang diperoleh disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan analisis prosentase.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam goreng tepung yang dijual di rumah makan, warung makan, dan gerobak pinggir jalan, belum aman untuk dikonsumsi. Hal tersebut disebabkan karena semua sampel positif mengandung bakteri Staphylococcus aureus, dari 18 total keseluruhan sampel, ditemukan ada 6 sampel yang tidak memenuhi syarat kesehatan berdasarkan SNI 7388-2009, yaitu sampel yang berasal dari warung makan sebanyak 3 atau 50% dan sampel yang berasal dari gerobak pinggir jalan sebanyak 3 atau 50%. Saran bagi instansi terkait seperti (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) BPOM dan Dinas Kesehatan untuk kiranya lebih meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat penjualan bahan makanan terutama daging ayam olahan yang di jual di sembarang tempat di Kota Gorontalo.
Kata Kunci: Daging Ayam Goreng Tepung, Staphylococcus aureus.