ABSTRAK

Pricilia Alung. 2013. Uji Kandungan Pewarna Sintetis (Methanil Yellow) Pada Minuman Olahan di Sekolah Menengah Pertama Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dr.Hj.Herlina Jusuf, Dra.,M.Kes dan Pembimbing II Ekawaty Prasetya S.Si, M.Kes.    Zat pewarna sintetis methanil yellow dilarang penggunaannya dalam minuman olahan sirup karena berdampak tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan pewarna methanil yellow pada minuman olahan jajanan yang dikonsumsi pelajar di Sekolah Menengah Pertama Kota Gorontalo, dengan jenis penelitian Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini semua minuman olahan yang dijual di Sekolah Menengah Pertama Kota Gorontalo. Sampel penelitian berjumlah 12 sampel minuman sirup. Teknik pengambilan sampel  dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengujian zat pewarna methanil yellow menggunakan metode Ekstraksi.     Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 sampel minuman olahan sirup yang dijual di 6 (enam) SMP Kota Gorontalo hasilnya negative (-) karena tidak teridentifikasi adanya zat pewarna sintetis methanil yellow. Tidak teridentifikasi zat pewarna methanil yellow maka dipastikan dalam 12 sampel minuman olahan sirup bebas dari kandungan zat pewarna yang dilarang.    Dapat disimpulkan bahwa minuman jajanan dijual dilingkungan sekolah telah memenuhi syarat berdasarkan hasil uji Laboratorium, sehingga tingkat pengawasan dalam penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) dipasaran dan sekolah telah berjalan dengan baik, tetapi masih perlu diadakan penyuluhan di Sekolah maupun pada penjual-penjual makanan dan minuman dilingkungan sekolah agar lebih waspada terhadap penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya.

Kata kunci : Methanil Yellow, Minuman olahan, Jajanan minuman berwarna