Penulis / NIM
VIVI MONOARFA / 811409132
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
/ 811409900
Abstrak
ABSTRAK
Vivi Monoarfa, 811 409 132.Hygiene Sanitasi Di Tempat Pengasapan Ikan di Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo.Pembimbing I Dr. HJ. Herlina Jusuf, Dra, M.Kes, Pembimbing II Sirajuddien Bialangi S,KM, M.Kes.
Hygiene sanitasi di tempat pengasapan ikan dewasa ini perlu sangat di perhatikan hal ini disebabkan oleh masih banyaknya tempat pengasapan ikan yang tidak mengindahkan hal tersebut hal ini dapat dilihat dengan kurangnya kesadaran tentang hygiene sanitasinya baik ditinjau dari segi pekerja maupun lingkungannya yang tergolong masih sangat kurang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran proses produksi dan kondisi hygiene sanitasi di tempat pengasapan ikan di tinjau dari segi tenaga pengolah, alat pengolahan, bagunan dan fasilitas yang ada di tempat ini. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana peneliti menggambarkan tentang proses produksi dan hygiene sanitasi tempat pengasapan ikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hygiene tenaga pengolah di lihat dari aspek status kesehatan di tempat pengasapan ikan A dikategorikan sangat kurang dengan persentase 59 %, B dikategorikan sangat kurang dengan persentase 49,5%. C dikategorikan sangat kurang dengan persentase47 %.Hygiene peralatan dalam pengolahan di tempat pengasapan ikan A dikategorikan cukup baik dengan persentase 87,5 %. B dikategorikan cukup baik dengan persentase 87,5 %. C dikategorikan kurang baik dengan persentase 75 %.Sanitasi lingkungan fisik bangunan di tempat pengasapan ikan A dikategorikan cukup baik dengan persentase 90,49 %. B dikategorikan kurang baik dengan persentase 71,48 %. C dikategorikan kurang baik dengan persentase 66,67 %.Sanitasi lingkungan fisik fasilitas di tempat pengasapan ikan A di kategorikan cukup baik dengan persentase 87,5 %. B di kategorikan kurang baik dengan persentase 68,75 %. C di kategorikan sangat kurang dengan persentase 50 %. Di tinjau dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1089/Menkes/SK/VII/2003 tentang hygiene sanitasi fasilitas tempat pengolahan makanan.
Disimpulkan bahwa hygiene sanitasi tempat pengasapan ikan ini masih kurang di perhatikan oleh pengelola tempat pengasapan ikan ini. Oleh karena itu perlu diadakan pengawasan oleh instansi terkait (Dinas Kesehatan) tentang sistem pengelolaan makanan dan lingkungan di tempat pengasapan ikan tersebut sehingga lebih baik dari segi kesehatan.
Kata Kunci :Pengasapan Ikan, Hygiene Sanitasi
Download berkas