Penulis / NIM
ARIF SETIAWAN / 811410003
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAMA HIOLA, Dra.,M.Kes / 0024035403
Pembimbing 2 / NIDN
SIRAJUDDIEN BIALANGI, SKM, M.Kes / 0017117413
Abstrak
ABSTRAK
Arif Setiawan. 2014. Perbedaan Jenis Puring Oskar (Codiaeum variegatum) Dan Puring Anting (Codiaeum affine) Terhadap Penyerapan Kadar Timbal (Pb). Skripsi. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu - Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Rama Hiola, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Sirajuddien Bialangi, SKM.,M.Kes
Pencemaran udara terpenting diakibatkan oleh kegiatan transportasi dari kendaraan bermotor di darat. Salah satu polutan yang di keluarkan dari proses pembakaran bahan bakar adalah timbal (Pb). Upaya alternatif untuk mengurangi dampak timbal yang di emisikan oleh kendaraan bermotor dengan menggunakan Puring Oskar (Codiaeum variegatum) dan Puring Anting (Codiaeum affine), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peyerapan timbal dari kedua jenis Puring. Metode perlakuan dengan pemaparan tanaman selama 6 jam dari 24 jam didalam rumah tanaman dengan menggunakan sepeda motor tahun 1980-an. Teknik Analisis data yang digunakan adalah uji independent sample t-test dengan bantuan program SPSS 16 For Windows.
Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan antara rata-rata penyerapan kadar Pb pada daun Puring Oskar (Codiaeum variegatum) dan Puring Anting (Codiaeum affine). Rata-rata penyerapan kadar Pb pada daun puring 773,120 adalah sedangkan puring anting adalah 240,640. Hasil uji statistik yang diterapkan dalam penelitian ini diperoleh t hitung 3.204 (t hit > t tabel) dan p 0,013 (p < 0,05) yang membuktikan bahwa daun puring oskar lebih efektif dibandingkan daun puring anting dalam menyerap timbal Pb di udara. Pemerintah harus menerapkan penghijauan dengan menanam Puring di pinggiran jalan di Kota Gorontalo
Kata Kunci : Pencemaran Udara, Pb, Daun Puring.
Download berkas