SKRIPSI

Penulis / NIM
SADAM U. KOIYAMO / 811410020
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909
Abstrak
ABSTRAK Sadam U. Koiyamo. 811410020. 2015. Karakteristik Fisik Dan Kandungan Fe pada Air Sumur Gali dalam Proses Penjernihan dengan Memanfaatkan Daun Ketumbar (Coriandrum sativum L.) (Studi Kasus di RT/RW 001/001 Kelurahan Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo). Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes dan Pembimbing II Lia Amalia, S.KM, M.Kes. Permasalahan yang sering timbul pada air yang dikonsumsi adalah menurunnya kualitas air seperti kualitas fisik dan kadar logam seperti Fe. Daun ketumbar yang sudah dikeringkan digunakan sebagai penyaring pada proses penjernihan untuk memperbaiki kualitas fisik air dan sebagai adsorbsen (penyerap) kadar logam dalam air, seperti besi (Fe). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah karakteristik fisik dan kandungan Fe pada air sumur gali dengan memanfaatkan daun ketumbar pada proses penjernihan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kerakteristik fisik dan kadar Fe dari air sumur gali sesudah dilakukan penjernihan dengan menggunakan daun ketumbar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan deskriftif untuk mengetahui karakteristik fisik dan kandungan Fe pada air sumur gali dengan memanfaatkan daun ketumbar pada proses penjernihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan karakteristik fisik dan kandungan Fe pada air sumur gali setelah dilakukan penyaringan dengan menggunakan daun ketumbar yang telah dikeringkan, dimana kandungan air mengalami nilai kandungan yang stabil. Penurunan kandungan yang terdapat pada air sumur gali rata-rata paling tinggi pada penyaringan ketiga. Hasilnya yaitu pada kekeruhan dari 50,0 NTU menjadi 28,2 NTU, suhu dari 7,740C menjadi 180C, TDS 400ppm menjadi 298ppm, Fe dari 3 m/l menjadi 0,19 m/l, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Dari hasil penyaringan dapat disimpulkan bahwa daun ketumbar yang dikeringkan bermanfaat dalam proses penjernihan air. Diharapkan agar penggunaan daun ketumbar bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas fisik air serta mampu menurunkan kadar logam karena memiliki daya serap seperti karbon aktif, mudah didapatkan dan pengolahan daun ketumbar mudah dilakukan. Kata Kunci :Daun Ketumbar, Kekeruhan, Suhu, TDS, Bau, Rasa,Warna, Besi (Fe).
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011