Penulis / NIM
NURUL HIDAYAH EKA SETIAWATY / 811410031
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAMA HIOLA, Dra.,M.Kes / 0024035403
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.SI, M.KES, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
Abstrak
Nurul Hidayah Eka Setiawaty, NIM 811410031, Analisis Faktor Resiko Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut di kawasan industri Kel. Madidir Unet Kec. Madidir Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Skripsi, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dr. Hj. Rama P. Hiola, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Ekawaty Prasetya, S.Si., M.Kes.
Bitung merupakan Kota industri dari Provinsi Sulawesi Utara, seperti yang kita ketahui industri merupakan salah satu sumber pencemaran udara, berdasarkan data dari BLH kadar NO2 di Kota Bitung dalam kategori sedang, pencemaran NO2 dapat berdampak di saluran pernapasan, data dari Puskesmas Paceda Menunjukan tingginya Kejadian ISPA dari tahun-ketahun. Rumusan masalah yaitu Apa faktor risiko kejadian ISPA di Kelurahan Madidir unet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kejadian ISPA. Dengan mengetahui hubungan Faktor Resiko Seperti Kebiasaan Merokok, kepadatan Hunian,Jenis Bahan Bakar dan Konsentrasi Kadar NO2.
Penelitian ini adalah Survei Analitik dengan metode penelitian Cross sectional. Objek pada penelitian ini yaitu udara ambien NO2 di 2 Titik lokasi dan 200 responden masyarakat yang tinggal di Kelurahan Madidir unet. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Griess Satzman untuk pengukuran NO2 sedangkan untuk Hubungannya dengan ISPA menggunakan uji Chi Square.
Variabel yang berhubungan signifikan dengan kejadian ISPA berdasarkan hasil analisis Chi Square adalah kebiasaan merokok(p value = 0,042), kepadatan hunian (p value = 0,006), Jenis bahan Bakar Memasak (p value = 0.002) Dimana p value < = 0.05 sehingga Ho di tolak. Sedangkan untuk hasil Konsentrasi Kadar NO2 di 2 titik Sampling masing -masing belum melewati Ambang batas sehingga NO2 belum mengganggu kesehatan. Perlunya peningkatan perilaku hidup sehat serta memperhatikan sanitasi rumah dari masyarakat dan perlunya perhatian khusus dari pemerintah terhadap limbah yang dihasilkan oleh industri agar dapat mencegah serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan
Kata Kunci :Kejadian ISPA, Kawasan industri
Download berkas