Penulis / NIM
BAHAGIA SALOTE / 811410060
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dra RANY HIOLA, M.Kes / 0013095302
Pembimbing 2 / NIDN
dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
Abstrak
ABSTRAK
Pencemaran limbah dari proses pengolahan tambang emas menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu contoh dari logam berat yaitu merkuri (Hg) yang terakumulasi ke lingkungan dapat menimbulkan penyakit bagi manusia serta dapat meracuni hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Salah satu cara untuk mengurangi kadar merkuri (Hg) yaitu dengan adsorpsi menggunakan serat kapuk. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah ada pengaruh filtrasi kapuk terhadap pencemaran kadar merkuri berdasarkan waktu perebusan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh filtrasi kapuk dalam mengurangi kadar merkuri di air sungai Pasolo berdasarkan waktu perebusan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pra eksperimen. Populasi adalah air yang ada di sungai Pasolo, sedangkan sampelnya yaitu sebanyak 7 L air yang di ambil dari sungai Pasolo. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kruskal wallis.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan kruskal wallis adalah 0,027 atau nilai probabilitas di bawah 0,05 ( 0,027 < 0,05 ). Disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh filtrasi kapuk dalam mengurangi kadar merkuri di air sungai Pasolo berdasarkan variasi waktu perebusan (15 menit, 20 menit dan 25 menit). Penurunan optimum kadar merkuri di air terjadi pada waktu perebusan 25 menit dengan penurunan mencapai 4,53%. Disarankan Kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan kapuk sebagai salah satu alternatife dalam penurunan kadar merkuri di air. Melihat efektifitas serat kapuk dalam penyerapan partikel logam sangat baik, sehingga dapat dikembangkan.
Kata Kunci : Merkuri, Adsorpsi, Serat Kapuk
Download berkas