Penulis / NIM
MEY WULANSARI SIDIKI / 811410064
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Abstrak
ABSTRAK
Mey Wulansari Sidiki, 811410064. Ekstrak Tanaman Liar Biduri (Calothrapis giganthea) Sebagai Alternatif Pembasmi Jentik Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu - ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra.,M.Kes dan pembimbing II Dr. Sunarto Kadir, Drs.,M.Kes.
Di Indonesia, DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 30 tahun terakhir. Jumlah kasus DBD pada tahun 2007 mencapai 139.695 kasus. (Depkes RI, 2008). Upaya pengendalian DBD dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu cara yang paling sederhana yaitu insektisida nabati ekstrak tanaman liar biduri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ekstrak tanaman liar biduri dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pembasmi jentik nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekstrak tanaman liar biduri sebagai alternatif pembasmi jentik nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Laboratorium Farmasi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen sungguhan. Populasi penelitian semua larva nyamuk Aedes aegypti dengan jumlah sampel sebanyak 25 ekor larva yang dimasukkan ke dalam esktrak tanaman liar biduri dengan konsentrasi 0% (tanpa ekstrak) 0,3%, 0,5%, dan 0,7%.
Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi 0% (tanpa ekstrak) 0,3%, 0,5%, dan 0,7%, persentase jumlah larva mati berturut-turut 0%, 56%, 81,3%, dan 92% (Anova, pࣔ,05). Sehingga dapat dikatakan bahwa ekstrak tanaman biduri terbukti dapat membunuh jentik nyamuk Aedes aegypti pada konsentrasi berbeda. Diharapkan masyarakat dapat melakukan pengendalian vektor secara alami dengan menggunakan ekstrak tanaman liar biduri sebagai insektisida nabati dalam membunuh jentik nyamuk Aedes aegypti.
Kata Kunci : Tanaman liar, Biduri (Calothrapis giganthea), Jentik nyamuk, Aedes aegypti.
ABSTRACT
The Extract of wild Plant of Biduri (Calotrhapis giganthea) as the alternative of the repellent of Mosquito Larvae Aedes aegypty. Skripsi. Departement of Public Health, Faculty of Health Sciences and Sports, State University of Gorontalo. The principal supervisor was Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes., and Co-Supervisor Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes.
In Indonesia, Scarlet fever (DBD) become health problem during last 30 years. Cases of DBD in 2007 reached 139.695 (Depkes RI, 2008). The prevention of DBD can be done in various ways. One of the simple ways is vegetables insecticides of extract of Biduri Plant. The problem of this research was whether the extract of biduri plant can be used as the alternative of the repellent of the mosquitos larvae Aedes aegypti.the aim of this research was to analyze the extract of Biduri plant as the alternative of the repellent of the mosquitos larvae Aedes aegypti.
This research was conducted in the labolatory of Public Health and Pharmacy, Faculty of Health Science and Sports, State University of Gorontalo. The method of this research was the real experimental method. The population were all larvae of Aedes aegypti, with sample about 25 larvae, and inserted to extract of biduri plant with the concentration 0% (without extract),0.3%, 0.5%, 0.7%.
The result of the research showed on concentration 0% (without extract) 0.3%, 0.5% and 0.7%, with the dead larvae presentation 0%, 567%, 81.3% and 92% (Anova. P â 0.05). so that, the extract of wild plant Biduri evidently can kill mosquito larvae of Aedes aegypti in the different concentration. It hopes that people can do the vector naturally by using the extract of Biduri Plant as vegetables insecticides in repellent of mosquito larvae Aedes Aegypti.
Keywords : Wild Plant, Biduri (Calothrapis giganthea), Mosquito Larvae, Aedes aegypti.
Download berkas