Penulis / NIM
SAFRIA R HABIBIE / 811410072
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909
Abstrak
ABSTRAK
Safria R. Habibie. 2015. Pengaruh pemberian dosis ekstrak kulit buah pare (Momordica charantia) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj Herlina Jusuf Dra., M.Kes dan Pembimbing II Lia Amalia S.KM, M.Kes.
Ekstrak kulit buah pare (Momordica charantia) merupakan larvasida alami yang digunakan untuk menekan pertumbuhan vektor dari tempat perindukaan nyamuk dengan cara membunah larva Aedes aegypti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah melihat apakah ada pengaruh pemberian dosis ekstrak kulit buah pare (Momordica charantia) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis pengaruh pemberian dosis ekstrak kulit buah pare terhadap kematian larva Aedes aegypti. Dosis ekstrak kulit buah pare yang digunakan yakni 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm dalam 100 mL air pada setiap perlakuan selama 24 jam dengan waktu pengamatan 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam.
Rancangan penelitian adalah eksperimen semu, dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dimana jumlah sampel sebanyak 80 ekor larva Aedes aegypti instar 1-4. Data diambil dengan uji Two Way Anova.
Hasil penelitian, nilai p 0,297 > = 0,05 dengan demikian H0 diterima, disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian dosis ekstrak kulit buah pare terhadap kematian larva Aedes aegypti. Dosis ekstrak kulit buah pare yang paling efektif yakni dosis 300 ppm pada waktu pengamatan 24 jam karena dapat membunuh larva 100%. Diharapkan kepada masyarakat untuk menggunakan ekstrak kulit buah pare untuk membunuh larva nyamuk Aedes aegypti, dan bagi peneliti lain dapat menggunakan bagian lain dari tanaman pare dan dari larva nyamuk berbeda.
Kata Kunci : Buah Pare, Aedes aegypti
Download berkas