Penulis / NIM
ABDULMALIK ZULKARNAIN DJAU / 811410073
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SYLVA FLORA NINTA TARIGAN, SH, M.Kes / 0023038203
Abstrak
Abstrak
Secara umum visi dan misi program KB adalah membangun kembali dan melestarikan pondasi yang kokoh bagi pelaksana program KB Nasional yang kuat dimasa mendatang, sehingga visi untuk mewujudkan keluarga berkualitas 2020 dapat tercapai. Rumusan masalah dalam penelitian apakah ada hubungan antara jumlah anak pada akseptor dan non akseptor keluarga berencana dengan status gizi balita. Tujuan penelitian ingin mengetahui hubungan antara jumlah anak dan status gizi balita pada akseptor dan non akseptor keluarga berencana di Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi seluruh pasangan usia subur (PUS) yang mempunyai balita umur 0-59 bulan di Kecamatan Kota Tengah yang berjumlah 50 orang, Teknik pengambilan sampel yakni Purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan keinginan dan persyaratan yang ditentukan peneliti dengan jumlah sampel 44 orang. Pengujian data menggunakan uji statistik Rank Spearlman. Instrumen menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian yakni Responden berdasarkan jumlah anak kategori banyak berjumlah 17 orang (38,6 %), dan jumlah anak kategori cukup 27 orang (61,4 %), peserta KB PUS kategori akseptor 27 orang (61,4 %), dan peserta KB kategori non akseptor 17 orang (38,6 %), status gizi balita PUS kategori gizi buruk 16 orang (36,4 %), dan status gizi balita kategori gizi kurang 28 orang (63,6 %).
Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara jumlah anak pada akseptor dan non akseptor keluarga berencana dengan status gizi balita di Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo dengan p value = 0,000 < 0,05. Disarankan untuk meningkatkan pengetahuan tentang program KB dan gizi balita pada PUS, perlu peningkatan penyuluhan guna meningkatkan keterpaduan program KB.
Kata Kunci : Keluarga berencana, status gizi dan balita.
Abstract
Generally vision and mission of KB program is to rebuild and preserve a solid foundation for implementing a strong National KB program in the future, so that the vision to realize quality families of quality can be achieved. The problem statement of this research reveals "is there any correlation between the number of children at acceptors and non-acceptors of family planning with nutrient status at Sub Distric Kota Tengah Gorontalo.
This is a correlational research. The total number of couples of childbearing age population who has who have children aged 0-59 months at Sub Sub Distric Kota Tengah Gorontalo is 50 people. Sampling technique used is Purposive Sampling, that is sampling based on willingness and requirements which are determined by researcher with the total sample is 44 people. Data testing used is Rank Spearlman statistic test. Instrument used is questionnaire.
Research result show based on the total number of children many category is 17 people (38,6%), and total number children sufficient category is 27 people (61,4%), member of KB PUS acceptor is 27 people (61,4%) and member of KB non-acceptors category is 17 people (38,6%), children nutrition status PUS malnutrition category is 16 people (36,4%), and less nutrition category is 28 people (63,6%).
In conclusion, there is a correlation between the number of children at acceptors and non-acceptors of family planning with nutrient status at Sub Distric Kota Tengah Gorontalo with p value = 0,000 < 0,05. It is suggested to increase knowledge about KB program and children nutrition on PUS, should increase counseling in order to increase integration of family planning (KB) program.
Keywords: Family planning, nutrition status and children.
Download berkas
