Penulis / NIM
SINGGI TAMAHATTA / 811410074
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAMA HIOLA, Dra.,M.Kes / 0024035403
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.SI, M.KES, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK
SINGGI TAMAHATTA, 811 410 074. Pengaruh Debu Kapuk (Ceiba petandra) Terhadap Kapasitas Paru Pekerja Kasur Dan Bantal. Skripsi Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Rama Hiola, Dra, M.Kes dan Pembimbing II Ekawaty Prasetya S.Si, M.Kes
Debu kapuk termasuk debu organik yang mengandung unsur karbon yang bersifat sebagai fibrosis pada paru, selain itu debu kapuk tergolong sebagai suspended particulate matter yaitu debu yang berada di udara dan tidak mudah mengendap. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah ada pengaruh debu kapuk (Ceiba pentandra) terhadap kapasitas fungsi paru. Tujuan penelitian ini yakni untuk menganalisis pengaruh debu kapuk terhadap kapasitas fungsi paru ditinjau dari umur, masa kerja, penggunaan APD, kebiasaan merokok, dan IMT pekerja kasur dan bantal.
Penelitian ini menggunakan metode yaitu metode Observasional Analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah para pekerja kasur dan bantal dengan sampel sebanyak 28 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Adapun analisis data menggunakan chi-square untuk mengetahui pengaruh debu kapuk (Ceiba petandra) terhadap kapasitas paru pada pekerja kasur dan bantal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara umur (p=0,001), masa kerja (p=0,003), dan penggunaan APD (p=0,042) terhadap kapasitas paru dan tidak terdapat pengaruh antara kebiasaan merokok (p=0,621) dan indeks masa tubuh (IMT) (p=0,158) terhadap kapasitas paru. Saran kepada pemilik usaha agar lebih dapat memotivasi dan mengawasi pekerja untuk menggunakan masker dalam rangka untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.
Kata Kunci : Debu Kapuk, Kapasitas Fungsi Paru.
Download berkas