Penulis / NIM
LINDAWATI ADJIE / 811410084
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
SIRAJUDDIEN BIALANGI, SKM, M.Kes / 0017117413
Abstrak
ABSTRAK
Lindawati Adjie. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Yang Mengkonsumsi Makanan Berenergi Protein di Wilayah Kerja Puskesmas Lemito. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I. Dr. Sunarto Kadir, Drs.,M.Kes. dan Pembimbing II, Sirajuddien Bialangi, S.KM.,M.Kes.
Asupan energi protein Makanan adalah hal yang terpenting dalam kehidupan terutama, untuk pertumbuhan tanpa asupan makanan dan nutrisi yang cukup,suatu organisme tidak bisa tumbuh dan berkembang secara normal. Status gizi merupakan ekspresi dan keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel atau perwujudan dari nutrisi dalam bentuk variabel tertentu. Faktor penyebab gizi buruk, yaitu asupan gizi dan pemahaman tentang makanan yang aman untuk dimakan, penyakit menular, lingkungan, akses terhadap pelayanan kesehatan dan pola asuh. Rumusan masalah dalam penelitian adalah Faktor-faktor apa yang mempengaruhi status gizi balita yang mengkonsumsi makanan berenergi protein. Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi status gizi balita yang mengkonsumsi makanan berenergi protein.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggambarkan keadaan status gizi dalam jenis balita mengkonsumsi makanan berenergi protein. Lokasi penelitian Puskesmas Lemito. Waktu penelitian 2-9 Desember 2016. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 balita sekaligus sebagai sampel.
Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa status gizi balita dalam mengkonsumsi makan berenergi protein yaitu gizi baik yakni berjumlah 26 orang (65%), gizi kurang yakni berjumlah 11 orang (27,5%), gizi lebih yakni berjumlah 0 orang (0%), gizi buruk yakni berjumlah 3 orang (7,5%). Diharapkan agar lebih memahami dan pemperhatikan status gizi balita dalam mengkonsumsi makanan berenergi protein.
Kata kunci : Status gizi, balita, makanan, berenergi protein.
Abstract
Protein intake in meal is the most important thing in life needed for growth. Without sufficient food and nutrition intake, an organism would not be able to grow and develop normally. The nutrition status is an expression and state of nutritional balance. Malnutrition is caused by lack of proper food intake, lack of knowledge on food safety, contagious disease, unsafe environment, access toward health care center and parenting pattern. The problem statement in this study is what factors influence the nutrition status of under five-year old children who consume protein meal.
This study is a descriptive study to describe the nutrition status of baby who consumes protein food. The research site is at PUSKESMAS Lemito. The research is conducted from December 2 to December 9 in 2016. The population of this study is 40 under five years old children. The entire population is the sample for this study. This research reveals that the nutrition status of under five years old children who consumed protein are as follow: 26 children (65%) have good nutrition status, 11 children (27.5%) have less nutrition status, no children have more nutrition status (0%), 3 children (7.5%) have malnutrition status. It is recommend that parents to understand and pay attention to the under five years old children's nutrition status in consuming the protein meal.
Keywords: Nutrition Status, Under Five Years Old Children, Meal, Protein
Download berkas
