Penulis / NIM
MUKMIN MOHAMAD / 811410086
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dra RANY HIOLA, M.Kes / 0013095302
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SYLVA FLORA NINTA TARIGAN, SH, M.Kes / 0023038203
Abstrak
ABSTRAK
Mukmin Mohamad. 811410086. 2016. Pengaruh variasi dosis kapur (CaO) terhadap penurunan kadar fosfat pada air limbah laundry di Kota Gorontalo. Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Hj. Rany A. Hiola,Dra. M.Kes dan Pembimbing II Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH, M.Kes.
Di Kota Gorontalo terdapat banyak usaha jasa laundry yang belum memiliki sistem pengolahan air limbah.Pencemaran limbah laundry yang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan dengan adanya limbah detergen yang mengandung fosfat tinggi. Untuk menurunkan kadar fosfat, maka diperlukan upaya pengolahan air limbah laundry yang murah, mudah operasinya serta harga terjangkau yaitu dengan dosis kapur (CaO). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kapur(CaO) dengan berbagai dosis terhadap penurunan kadar fosfat pada air limbah laundry di Kota Gorontalo.
Jenis penelitian ini merupakan eksperimen dengan metode penelitian RAL. Populasi penelitian adalah seluruh limbah laundry kota gorontalo. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah air limbah laundry yang diambil sebanyak 500 ml yang diambil pada air bilasan pertama.
Hasil analisis data diperoleh nilai p=0,000(< 0,05), disimpulkan bahwa ada pengaruh kadar Fosfat pada air limbah laundrysebelum dan setelah penambahan kapur (CaO) dengan berbagai dosis.Penurunan kadar fosfat yang efektif pada air limbah laundry terdapat pada dosis 20 mg/100 ml dengan persentase penurunan sebesar 74,35%, karena pada dosis ini sudah dapat menurunkan kadar fosfat sesuai dengan syarat baku mutu air limbah Peraturan Pemerintah Indonesia No. 82 tahun 2001 Tentang Pengolahan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air golongan II dimana kadar minimum yaitu 0,2 mg/l. Diharapkan kepada pihak usaha jasa laundry dapat menggunakan dosis kapur sebagai bahan koagulan untuk pengolahan air limbah sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Kata Kunci : Kapur (CaO), Fosfat (PO4), Limbah laundry.
Download berkas