Penulis / NIM

RAMA DADU / 811410101

Program Studi

S1 - KESEHATAN MASYARAKAT

Pembimbing 1 / NIDN

Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605

Pembimbing 2 / NIDN

LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909

Abstrak

ABSTRAK Penggunaan sianida pada proses ekstraksi emas pada perusahaan pertambangan besar, menghasilkan limbah tailing yang mengandung sianida. Kadar sianida pada limbah cair di desa dunggilata sebesar 2,3 mg/l. Rumusan masalah adalah apakah tanaman kangkung (Ipomoea aquatica) dapat menurunkan kadar sianida (CN). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi tanaman kangkung air (Ipomae aquatica) dalam menurunkan (CN). Jenis penelitian adalah quasi experimen dengan variasi jumlah kangkung air pada setiap wadah yakni 0, 150, 200, dan 250 gram kangkung air dimana pada wadah tersebut dituangkan 2 liter limbah cair.Teknik analisis data menggunakan uji anova one way. Hasil penelitian menunjukan, tidak ada pengaruh variasi jumlah kangkung (p= 0,250) dalam menurunkan kadar limbah cair pertambangan emas serta variasi jumlah kangkung air yang paling efektif menurunkan kadar sianida pada limbah cair pertambangan emas adalah 250 gram. Disarankan kepada masyarakat di Desa Dunggilata agar memilih lebih banyak jumlah akar kangkung air sehingga bisa menyerap dengan signifikan kadar sianida pada limbah cair pertambangan emas. Kata kunci : Kangkung Air, Sianida,Limbah Cair

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka