Penulis / NIM
MESTIN AKUNA / 811410117
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.SI, M.KES, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK
Mestin Akuna. NIM 811 410 117. Uji kandungan peroksida pada minyak goreng yang digunakan oleh pedagang kaki lima Di Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Dr. Lintje Boekoesoe,M.Kes dan Pembimbing II, Ekawaty Prasetya. S.Si., M.Kes
Masyarakat Gorontalo sangat menyukai makanan jajanan gorengan, hal ini tentu sangat berperngaruh pada tingkat kesehatan masyarakat pada masa yang akan datang karena semakin lama masyarakat mengkonsumsi jajanan gorengan, maka semakin besar kemungkinan masyarakat dapat terkena penyakit yang diakibatkan oleh peroksida seperti penyakit jantung.
Rumusan masalah yaitu apakah ada kandungan peroksida pada minyak goreng yang digunakan oleh pedagang kaki lima di Kota Gorontalo. Tujuan penelitian Untuk mengetahui kandungan peroksida pada minyak goreng yang digunakan oleh pedagang kaki lima di Kota Gorontalo Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Gorontalo, penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didukung dengan penelitian pada laboratorium untuk melihat kandungan peroksida dan jumlah peroksida yang terkandung didalam minyak goreng. Populasi penelitian yaitu 300 gram minyak goreng dan sampel 75 gram minyak.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kandungan peroksida pada minyak goreng yang digunakan oleh pedagang kaki lima di Kota Gorontalo. Semua sampel dengan pengulangan 3 kali menghasilkan kadar peroksida yang melebihi standar SNI 01-3741-2002 yaitu telah melebihi 2 meq/Kg. Kadar peroksida sampel A sebanyak 6,67 meq/Kg, sampel B sebanyak 8,00 meq/Kg, sampel C sebanyak 14,00 meq/Kg, sampel D sebanyak 6,00 meq/Kg, semua sampel yang diuji dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Kata Kunci: Minyak Goreng, Peroksida, Makanan Jajanan.
Download berkas