Penulis / NIM
ABD. RAHMAN SEDI / 811410122
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Abstrak
ABSTRAK
Abd. Rahman Sedi. 811410122. uji efektifitas daun pohon mahoni (swietenia macrophylla) dan daun pohon angsana (pterocarpus indicus) dalam menyerap timbal (pb) di udara. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr Lintje Boekoesoe, Dra., M.Kes. dan Pembimbing II Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes. Penguji I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes. Penguji II Sirajuddien Bialangi, SKM, M.Kes.
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor berpotensi meningkatkan pencemaran udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor yang mengeluarkan zat-zat berbahaya, salah satunya adalah Timbal (Pb). Tanaman Angsana (Pterocarpus indicus) dan tanaman Mahoni (Swietenia macrophylla) selain berfungsi sebagai penyulai oksigen juga mempunyai kemampuan dalam menyerap polutan atau mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor. Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni Apakah tanaman Angsana (Pterocarpus indicus) dan tanaman mahoni (Swietenia macrophylla) efektif dalam menyerap timbal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan efektifitas tanaman Angsana (Pterocarpus indicus) dan tanaman mahoni (Swietenia macrophylla) dalam menyerap timbal di udara.
Jenis penelitian termasuk dalam penelitian Kuantitatif dengan metode komperatif. Populasi penelitian adalah seluruh daun pada pohon mahoni (Swietenia macrophylla) dan daun pohon angsana (Pterocarpus indicus). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan timbal terserap tertinggi terdapat pada daun angsana di jalan HB Yassin dengan kadar 326,24 ppm. Sedangkan kandungan timbal terendah yang terserap terdapat pada pohon mahoni dengan kadar 17,36 ppm. Hasil analisis data dengan menggunakan uji statistik Mann Whitney test diketahui signifikannya 0,275 > =0,05. Hal itu menandakan bahwa secara uji statistik tidak ada perbedaan yang signifikan kadar timbal yang terdapat pada angsana dan mahoni. Namun secara rasio perbandingan rata-rata angsana dua kali lipat lebih banyak dari mahoni. Penanaman pohon peneduh yang berada di pinggir jalan divariasikan agar dapat berperan maksimal selain berfungsi menyuplai oksigen juga dapat menyerap polutan diudara dan mengurangi pencemaran diudara akibat emisi kenderaan bermotor.
Kata Kunci : Timbal (Pb), Mahoni (Swietenia macrophylla), Angsana (Pterocarpus Indicus), pencemaran udara
Download berkas